Berita Bola – Mantan striker Manchester United, Louis Saha, melontarkan pujian untuk Amad Diallo. Ia menyebut Diallo sebagai pemain muda terbaik di Premier League saat ini.
Manchester United mengalami musim yang penuh kekecewaan pada 2024/2025. Tim asuhan Ruben Amorim hanya menduduki posisi ke-15 di klasemen akhir liga.
Kekecewaan semakin bertambah setelah MU kalah dari Tottenham di final Liga Europa. Kekalahan itu membuat mereka menutup musim tanpa gelar dan tanpa tiket Eropa musim depan.
Meski begitu, performa individu Diallo jadi titik terang bagi tim yang tengah krisis. Mentalitas dan kontribusinya dipandang luar biasa oleh banyak pihak, termasuk Saha.
Amad Diallo tampil impresif bersama Manchester United musim lalu. Pemain berusia 22 tahun itu mencetak 11 gol dalam 43 penampilan.
Performa tersebut membuat Saha angkat bicara. Ia tak ragu menyebut Diallo sebagai pemain muda terbaik di Premier League saat ini.
“Amad Diallo,” ujar Louis Saha dilansir Metro saat ditanya mengenai pemain muda terbaik di Premier League.
“Yang paling saya suka darinya adalah cara dia berkomunikasi dan bersikap seperti pemain muda yang dewasa.”
Diallo dikenal sebagai pemain yang tak banyak menuntut. Ia tetap profesional meski sempat dipinjamkan ke klub lain.
Saha menyoroti bahwa Diallo tak pernah rewel meski belum menjadi pilihan utama. Mentalitasnya dianggap tepat untuk klub sebesar Manchester United.
“Dia bermain untuk tim, tidak menuntut ini dan itu dari rekan maupun manajernya,” kata Saha.
“Sering kali, pemain yang sudah lama di tim cenderung merasa punya hak, meminta dipasang di posisi tertentu atau memainkan gaya tertentu.”
Diallo menunjukkan kesabaran meskipun sering dipinjamkan dan belum menjadi andalan utama. Louis Saha mengapresiasi sikapnya yang tetap tenang dan tidak pernah mengeluh di hadapan publik.
Menurut Saha, karakter seperti itu akan membantu Diallo tumbuh menjadi pemain hebat. Ia juga percaya bahwa mentalitas Diallo sangat sejalan dengan budaya kerja keras di Manchester United.
“Dia punya sikap yang benar, dan mentalitas yang sempurna untuk jadi pemain Manchester United,” tegas Saha.
“Karena ini, dia hanya akan terus berkembang. Dia tak akan bersikap negatif atau menyimpang.”
Konsistensi Diallo dinilai bisa menjadi teladan bagi para pemain senior. Ia fokus bekerja, bukan menuntut perlakuan khusus.
Saha bahkan menyebut pemain-pemain lama harus mencontoh sikap Diallo. Ia melihat Diallo sebagai cerminan semangat sejati Manchester United.
