
Berita Bola – Panasnya persaingan antara Inter Milan dan AC Milan tidak hanya tersaji di atas lapangan hijau. Kali ini, sebuah drama transfer yang melibatkan kedua klub raksasa kota Milan ini kembali mengemuka.
Inter Milan dilaporkan mencoba melakukan manuver tikungan tajam untuk membajak gelandang Club Brugge, Ardon Jashari. Padahal, Jashari selama ini diketahui merupakan target transfer utama rival sekota mereka, AC Milan.
Namun, upaya Inter untuk membajak sang pemain pada akhirnya menemui jalan buntu. Kesetiaan Jashari kepada klub idolanya menjadi faktor kunci yang menggagalkan rencana besar Nerazzurri.
Drama transfer ini bermula dari sebuah pertemuan antara para petinggi Inter Milan dan direktur Club Brugge. Pertemuan tersebut digelar di markas Inter yang berlokasi di kota Milan.
Awalnya, pertemuan ini diyakini hanya untuk membahas potensi transfer gelandang muda Inter, Aleksandar Stankovic, ke klub Belgia tersebut. Namun, menurut laporan dari pakar transfer Belgia, Sacha Tavolieri, Inter ternyata punya agenda lain yang lebih besar.
Nerazzurri dilaporkan mencoba memanfaatkan momen pertemuan itu untuk membajak Ardon Jashari. Mereka bahkan disebut telah mengajukan tawaran menggiurkan berupa uang tunai sebesar 30 juta Euro ditambah Stankovic untuk meyakinkan Club Brugge.
Sayangnya bagi Inter, upaya pembajakan yang mereka lancarkan pada akhirnya menemui kegagalan total. Setidaknya ada dua faktor utama yang menjadi penyebab kandasnya rencana ambisius tersebut.
Faktor pertama adalah karena Club Brugge pada dasarnya enggan untuk menjual aset berharga mereka, Jashari, pada musim panas ini. Namun, faktor penentu yang paling krusial adalah keinginan dari sang pemain itu sendiri.
Ardon Jashari dilaporkan merupakan seorang pendukung AC Milan sejak kecil dan hanya ingin pindah ke San Siro untuk berseragam Rossoneri. Setelah gagal mendapatkan Jashari, Inter disebut mencoba mengalihkan tawaran mereka untuk bek Club Brugge lainnya, Joel Ordonez.