
Berita Bola – Real Madrid tengah memonitor perkembangan Cole Palmer, bintang muda Chelsea yang tampil luar biasa sejak pindah dari Manchester City. Menurut laporan E-Noticies, minat Los Blancos terhadap Palmer bukan isapan jempol belaka. Mereka kabarnya sudah cukup lama mengamati sang pemain secara serius.
Xabi Alonso, pelatih baru Madrid, diklaim sangat mengagumi Palmer. Bagi Alonso, pemain 23 tahun itu punya semua atribut yang dibutuhkan untuk sukses di Santiago Bernabeu—visi, kreativitas, dan kemampuan menentukan hasil pertandingan.
Performa Palmer saat final Piala Dunia Antarklub 2025 jadi momen krusial. Dua gol dan satu assist kontra PSG membuat namanya makin berkibar. Buat Madrid, itu seolah menjadi pembuktian atas apa yang sudah lama mereka yakini bahwa Palmer adalah salah satu talenta muda terbaik di Eropa saat ini.
Sayangnya, harapan untuk membawa Palmer ke Spanyol belum bisa jadi kenyataan. Chelsea dikabarkan menutup rapat segala kemungkinan transfer. Klub asal London itu menganggap Palmer sebagai aset tak tergantikan dan tak berniat membuka negosiasi dalam bentuk apa pun.
Bahkan tawaran besar dari klub sekelas Real Madrid pun tak membuat mereka goyah. Posisi Palmer sangat jelas, yakni tidak untuk dijual. Situasi ini membuat peluang Madrid untuk menggaet sang pemain nyaris mustahil, setidaknya untuk saat ini.
Meski begitu, Madrid belum panik. Mereka memang mengagumi Palmer, tapi tidak sampai pada titik bergantung padanya. Klub punya cara lain untuk menjaga regenerasi di lini tengah—termasuk menengok ke dalam rumah sendiri.
Jika Chelsea tak mau melepas Palmer, Real Madrid punya opsi lain dari akademi mereka sendiri: Bryan Bugarin. Gelandang muda berusia 16 tahun ini mulai mencuri perhatian setelah tampil gemilang di tim Cadet A musim lalu.
Bugarin dinilai memiliki karakteristik mirip Palmer. Ia cerdas dalam membaca permainan, punya teknik tinggi, serta mampu memegang peran penting di lini serang. Pelatih di akademi bahkan menganggapnya sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di angkatan saat ini.
Langkah selanjutnya sudah disiapkan. Bugarin akan naik ke level Juvenil untuk mengasah kemampuannya di kompetisi yang lebih ketat. Madrid tahu, jika mendatangkan pemain top dari luar sulit dilakukan, membangun bintang dari dalam bisa jadi jawaban terbaik.