Nasional – Musim kemarau panjang dialami oleh warga Citeko, Puncak, Bogor, Jawa Barat sesudah mengalami kekeringan sampai kesulitan memperoleh air bersih. Hal ini gara-gara sumber air bersih masyarakat biasanya mengalami kekeringan.
Kini, masyarakat Citeko pun harus rela antre untuk sekadar mendapatkan air bersih di sumber air yang masih tersedia. Sementara, sebagian warga lain memilih meminta ke vila di kawasan tersebut yang memiliki sumur bor.
Warga pun harus rela antre sejak subuh dengan membawa galon, jeriken, dan ember untuk mendapatkan air bersih dari pegunungan di Puncak. Namun, karena jumlah air yang terus menipis membuat beberapa warga tidak mendapat air bersih.
Salah satu warga Devi Ariana (28) mengaku kesulitan mendapat air bersih sudah dirasakan sejak sebulan yang lalu. Namun, kondisi ini semakin parah dalam sepekan terakhir.
“Belum lama sih, sekitar satu bulan terakhir. Namun, semakin ke sini semakin sulit,” ucapnya kepada Beritasatu.com, Sabtu (7/9/2024).
Devi mengaku untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga mengandalkan sumber air pegunungan yang ada, tetapi karena jumlahnya semakin sedikit maka warga terpaksa meminta air di vila-vila yang memiliki fasilitas sumur bor.
“Kita ambil dari sumber air ini, tetapi ada juga yang minta air ke vila,” tambahnya.
Sementara itu warga lainnya Asih (50) mengaku, kesulitan air bersih ini belum pernah dialami oleh warga di desanya dan baru terjadi saat ini.
“Belum pernah kekurangan air seperti ini, baru terjadi sekarang,” ungkapnya.
Meski mengalami kesulitan air bersih, tetapi hingga saat ini warga belum mendapat bantuan pasokan air dari pemerintah.
Warga berharap pemerintah melakukan pengiriman air bersih ke wilayahnya. “Semoga pemerintah lebih perhatian terhadap kondisi kami saat ini,” tandas Devi.