Berita Bola – Deco yang merupakan Direktur olahraga Barcelona, mengungkapkan alasan fleksibilitas sebagai dasar keputusan klub buat memboyong gelandang Dani Olmo ketimbang pemain sayap Nico Williams.
Olmo kembali ke Barca pada bulan Agustus dengan kesepakatan senilai hingga 60 juta euro, meninggalkan RB Leipzig setelah tampil fenomenal di Euro 2024 bersama Spanyol.
Selain Olmo, Barcelona juga ingin mendatangkan pemain Athletic Bilbao, Williams, yang kontraknya berisi klausul pelepasan senilai 58 juta euro.
Menurut laporan 90min, selama musim panas bahwa rencana ideal Barcelona adalah mengakuisisi Williams terlebih dahulu dan kemudian bergerak untuk Olmo. Namun, negosiasi terhenti pada pihak pertama dan mereka kemudian memilih untuk merekrut Olmo.
Dalam sebuah kesempatan, Deco membahas mengapa klub tidak mengejar Nico Williams, meskipun telah mengumumkan ketertarikan mereka kepada pemain sayap Athletic Bilbao tersebut
“Kami tidak merekrut Nico Williams karena kami memiliki Raphinha, Ferran , Ansu , Lamine , ditambah Fermin dan Olmo untuk membantu di sana ,” jelas Deco.
Deco mengklaim bahwa kemampuan Olmo untuk bermain di posisi tengah dan juga melebar membuatnya menjadi prioritas utama karena pada akhirnya tim tidak memiliki pemain seperti itu.
“Kami telah merekrut Dani Olmo karena dia adalah gelandang yang tidak kami miliki,” sambung Deco.
“Ada banyak pemain berkualitas, tetapi Dani adalah pemain yang kami tidak miliki. Dani memberikan kami rasa lapar untuk menang.
“Namun pada akhirnya, merekrut Dani Olmo memberikan Anda lebih banyak opsi. Bukannya kami tidak berbicara dengan klub dan pemain, tetapi pada akhirnya kami memiliki prioritas yang menentukan untuk tidak mendatangkan pemain sayap lain.”
Deco juga menyoroti upaya klub untuk mempertahankan para pemain kunci, meskipun ada beberapa tawaran yang masuk selama bursa transfer.
“Kami ingin mempertahankan Raphinha dan juga pemain lainnya,” katanya.
“Ada beberapa tawaran, tetapi kami tidak ingin kehilangan pemain penting. Kami harus meningkatkan level, bukan menurunkannya. Kami tidak boleh terjebak dalam godaan untuk menjualnya.”