Berita Bola – Cesc Fabregas mengungkapkan proses kepindahannya yang kontroversial ke Chelsea pada tahun 2014. Ia mengaku sempat menolak tawaran Manchester United dan Manchester City sebelum bergabung The Blues.
Fabregas memulai kariernya di Inggris bersama Arsenal. Pelatih klub Serie A Como tersebut membuat lebih dari 300 penampilan untuk The Gunners sebelum pindah ke Barcelona.
Setelah tiga musim berseragam Barcelona, Fabregas memutuskan kembali ke Inggris. Namun, ia memilih bergabung Chelsea yang merupakan rival Arsenal.
Fabregas berhasil memenangkan dua trofi Premier League selama empat setengah tahun di Stamford Bridge. Selain itu, ia juga meraih Piala FA Cup, Piala Liga, dan Liga Europa sebelum akhirnya pindah ke AS Monaco.
Pada tahun 2014, Fabregas merasa sudah waktunya untuk meninggalkan Barcelona. Fabregas mengaku sempat mengadakan pertemuan dengan kubu Manchester United, Manchester City, dan Chelsea.
“Saya merasa sudah waktunya untuk pindah dan mungkin menjadi lebih penting di tempat lain,” kata Fabregas di podcast The Rest Is Football.
“Kami ada waktu seminggu antara musim dan Piala Dunia. Saya pergi ke London, beristirahat, dan berpikir sejenak tentang apa yang ingin saya lakukan.
“Saya sudah membuat keputusan, saya ingin pergi. Saya menelepon mereka dan memberi tahu mereka keputusan saya. Sebelum pergi ke Piala Dunia, saya duduk di hari yang sama dengan tiga klub: Manchester United, Manchester City, dan Chelsea. Itu di rumah agen saya, Darren Dein.”
Pada akhirnya, Fabregas memutuskan bergabung dengan Chelsea. Fabregas merasa Jose Mourinho telah berhasil meyakinkannya untuk merapat ke Stamford Bridge
“Saya berbicara dengan David Moyes di telepon, kemudian setelah itu saya bertemu dengan Txiki Begiristain dan langsung setelah itu saya bertemu dengan Jose Mourinho,” lanjutnya.
“Dia meyakinkan saya, dia membawa saya ke Chelsea. Saya ragu karena waktu saya di Arsenal, bisakah saya menjadi pemain yang sama dan bahagia lagi?
“Dia membuat saya merasa tidak ada jalan lain. Itu Chelsea atau Chelsea. Manchester City memiliki proyek yang hebat dan melakukan hal-hal yang menakjubkan. Bahkan dengan Silva, saya memiliki koneksi yang hebat.”
Fabregas mengakui bahwa ia sempat khawatir bergabung dengan Chelsea karena The Blues adalah rival Arsenal.
“Tentu saja,” tambahnya.
“Sekarang saya tahu itu tidak berarti apa-apa, tetapi Arsenal akan selalu menjadi salah satu hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidup dan karier saya. Jika saya bukan pemain Arsenal, semua ini tidak akan terjadi.”