Berita Bola – Pelatih Juventus, Thiago Motta menekankan jika hasil imbang yang didapat ketika menghadapi Empoli wajib lekas dilupakan sebab anak asuhnya ingin memperbaiki diri ketika melawan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Juventus akan menjamu PSV pada pekan perdana Liga Champions 2024/25. Rencananya, duel seru kedua tim bakal dihelat di Allianz Stadium, Selasa (17/9/2024) malam WIB.
Bianconeri sempat mencatatkan start gemilang dengan meraih dua kemenangan beruntun, namun pada dua laga terakhir yang mereka lakoni hanya mendapat hasil imbang melawan Roma dan Empoli.
Tentunya, hal tersebut merupakan bukan sebuah bekal yang ideal untuk tim sekelas Juventus dalam menghadapi Liga Champions. Terlebih, PSV dalam kondisi panas dengan menyapu bersih lima laga di kompetisi domestik.
Motta bergabung sebagai pelatih anyar pada bulan Juni dan akan menjadi manajer ke-10 yang memimpin Juventus di Liga Champions.
Pelatih asal Italia ini tidak sabar untuk memimpin tim dalam kompetisi ini setelah mereka dilarang bermain tahun lalu karena melanggar peraturan lisensi dan Financial Fair Play.
“Sebuah kebanggaan besar untuk memulai kompetisi ini. Kemudian kami bermain di kandang melawan tim yang bagus,” ucap Motta.
“Saya tidak sabar untuk memulai pertandingan. Kami ingin menampilkan performa yang hebat untuk memberikan hasil yang positif bagi kami.”
Juventus memiliki jendela transfer yang sibuk dengan Teun Koopmeiners menjadi pemain yang paling mendapat sorotan di antara beberapa rekrutan baru, termasuk sesama gelandang Douglas Luiz dan Khephren Thuram, serta bek kiri Juan Cabal.
Namun, Motta yang berusia 42 tahun tetap bungkam mengenai apakah ia akan memberikan kesempatan kepada beberapa pemain debutan pada laga melawan PSV nanti.
“Semuanya penting dalam sepak bola . Di Empoli, kami bermain baik tanpa mendapatkan hasil yang kami inginkan. Sekarang ini adalah lembaran yang telah ditutup,” tambahnya.
Motta yakin bahwa pemain anyar Koopmeiners akan tampil gemilang dalam laga pembuka Liga Champions melawan PSV.
Dan sang pelatih mengatakan bahwa pemain asal Belanda itu telah menyatu dengan rekan-rekan setimnya saat latihan dan berharap dia akan memberikan dampak yang besar jika dimainkan.
“Ia tidak terlihat seperti belum berlatih selama sebulan. Dia berintegrasi dengan sangat baik,” kata Motta.
“Dia mencoba untuk mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membantu tim. Semua orang yang dipanggil besok bekerja dengan sangat baik.
“Kami mengharapkan semua yang kami harapkan dari anggota tim lainnya. Jika ia bermain besok, ia akan tampil dengan baik. Bersama rekan-rekan setimnya, ia dapat melakukan hal-hal hebat.”