Nasional – Tiga hektare lahan yang menjadi hutan produksi milik Perum Perhutani di petak 42g2, resor pengelolaan hutan (rph) yang terdapat di Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami kebakaran pada Rabu, 18 September 2024 malam.
Luas lahan dan hutan berisi tanaman jati yang terbakar mencapai 3 hektare. Api diketahui muncul sejak Rabu petang, dengan cepat merembet ke segala arah.
Banyaknya semak dan daun jati kering membuat api dengan cepat membesar dan sempat mendekat ke arah permukiman warga.
Bahkan kebakaran sempat membuat warga sekitar khawatir karena api merembet hingga mendekati area permukiman.
Staf Cabang Dinas Kehutanan Jawa Timur Eko Wahyudi mengatakan pemicu kebakaran diduga akibat faktor alam karena cuaca yang panas akibat musim kemarau panjang.
“Lahan yang terbakar berada di petak 42g2, dan luas lahan yang terbakar mencapai 3 hektare, yang ditanami pohon jati pada tahun 2022 kemarin. Penyebab kebakaran disebabkan karena faktor cuaca,” kata Eko Wahyudi.
Sementara untuk mengantisipasi kebakaran merembet ke permukiman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung menerjunkan satu unit mobil pemadam dan dua truk penyuplai air. Untuk titik api yang dekat permukiman warga dipadamkan dengan pembasahan, sedangkan yang jauh di atas bukit dilakukan penyekatan secara manual.
“Untuk proses pemadaman kita menggunakan mobil PMK dan juga cara manual. Kita siapkan satu unit mobil PMK dan dua truk penyuplai air,” kata Kasiops Damkar Tulungagung Bambang Pidekso.
Petugas mengimbau agar warga tidak melakukan pembakaran lahan. Apabila membakar sampah atau aktifitas lain yang berhubungan dengan api di sekitar hutan, sebaiknya ditunggu sampai api benar-benar padam.