Berita Bola – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengakui jika AC Milan bermain lebih baik dan layak meraih kemenangan ketimbang timnya dalam pertandingan bertajuk Derby della Madonnina di Serie A musim ini.
Inter harus mengakui keunggulan sang lawan pada laga pekan ke-5 Serie A 2024/25. Bermain di Giuseppe Meazza, Senin (23/9/2024) dini hari WIB, mereka takluk 1-2.
Christian Pulisic membuka keunggulan Milan di menit ke-10 melalui aksi solo kemudian Inter berhasil menyamakan kedudukan lewat Federico Dimarco di menit 27. Matteo Gabbia menjadi penentu kemenangan lewat sundulannya di menit 89.
Dengan hasil ini, Milan membuntuti Inter dengan raihan poin yang sama yaitu delapan poin. Sedangkan bagi Nerazzurri, kekalahan ini menjadi noda pertama mereka di Serie A musim ini.
Seusai pertandingan, Inzaghi lebih legawa mengenai kekalahan yang diderita oleh anak asuhnya. Menurutnya, Milan lebih pantas menjadi pemenang di laga kali ini.
“Tentu saja Milan adalah tim yang sangat bagus. Mereka tampil lebih baik dari kami malam ini dan pantas meraih kemenangan,” kata Inzaghi.
“Kami melakukan pendekatan yang salah dan tidak cukup sebagai sebuah tim, yang jarang terjadi pada kami. Kami tidak memulai babak pertama dengan sikap yang tepat, saya mencoba mengubah beberapa hal, tetapi itu tidak membantu situasi.”
Inzaghi melakukan tiga pergantian pemain untuk menyuntikkan momentum baru, meskipun hal itu gagal mengubah nasib mereka.
“Barella mengalami sedikit masalah, namun pergantian pemain lainnya merupakan upaya saya untuk merombak permainan dan itu tidak terlalu membantu.
“Kami biasanya jauh lebih kompak dan solid, jadi kekalahan ini akan memaksa kami untuk melihat diri kami sendiri dan memahami di mana kami seharusnya bisa tampil lebih baik.”
Seperti yang diketahui, Milan tampil dominan di laga ini dengan mengemas 16 tembakan dan 8 diantaranya tepat sasaran. Inzaghi tak memungkiri Inter tidak tampil solid saat menghadapi pertandingan derby ini.
“Kami tidak tampil solid, kami kehilangan bentuk permainan dan membiarkan mereka terlalu banyak umpan terobosan,” sambung Inzaghi.
“Ada sebuah momen setelah kami menyamakan kedudukan selama sekitar 20 menit, ketika kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, namun kemudian kami memulai babak kedua dengan sikap yang sama seperti babak pertama.
“Hal tersebut menjadi penentu, kami kurang bekerja sebagai sebuah tim.”