Berita Bola – Thiago Motta mengaku frustrasi dengan ketidakmampuan Juventus untuk membuat dominasi mereka terlihat sesudah bermain imbang saat menghadapi Cagliari di Serie A.
Juventus terpaksa meraih satu poin saat menjamu Cagliari pada laga lanjutan pekan ke-7 Serie A 2024/25. Bertanding di Allianz Stadium, Minggu (6/10/2024) petang WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Dusan Vlahovic membawa Juventus unggul lewat eksekusi penalti di babak pertama. Namun, petaka menjelang akhir babak kedua menghampiri tim tuan rumah setelah Douglas Luiz melakukan pelanggaran di kotak terlarang dan penalti Razvan Marin membuyarkan kemenangan mereka di depan mata.
Hasil imbang tersebut membuat Juventus gagal untuk kembali ke peringkat dua klasemen, dan mereka berada di peringkat tiga dengan 13 poin, satu poin di belakang sang juara bertahan, Inter Milan, di peringkat dua dan dua poin di belakang sang pemuncak klasemen, Napoli.
Seusai pertandingan, Motta mengatakan anak asuhnya yang tidak mampu menyelesaikan berbagai serangan di awal pertandingan menjadi hal yang patut disesali mereka.
“Di babak pertama, setelah gol tersebut, kami merasa puas untuk mengendalikan permainan. Itu tidak bagus,” kata Motta.
“Kami seharusnya terus menyerang. Di babak kedua, kami menciptakan peluang tetapi kami tidak memanfaatkannya. Selalu ada perasaan bahwa Cagliari bisa kembali ke dalam permainan.
“Di Serie A, semua pertandingan berjalan rumit, terlepas dari siapa yang kami hadapi dan apakah kami bermain di kandang atau tandang. Hari ini kami memberikan ruang bagi Cagliari untuk kembali ke dalam permainan.”
Vlahovic mungkin dapat mengkonversi tendangan penalti tersebut, namun ia juga melewatkan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk memperbesar keunggulan Juventus saat ia melepaskan tendangan dari jarak dekat namun melenceng.
Anak asuh Motta mengumpulkan 2.57 gol yang diharapkan (xG) secara keseluruhan, dibandingkan dengan 1.12 milik Cagliari, yang menunjukkan bahwa tiga poin seharusnya berakhir di tangan Bianconeri yang bermain sangat baik.
“Anda tidak dapat mengatakan apapun, ini adalah situasi pertandingan. Itu terjadi dan akan terjadi,” ujar Motta.
“Namun ada hal-hal lain yang tentu saja bisa kami lakukan dengan lebih baik untuk bersaing, untuk bisa terus berkembang.”