Nasional – Dua pendaki yang mengalami penurunan kondisi kesehatan di jalur pendakian Gunung Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan.
Setelah proses pencarian dan penyelamatan, kedua korban bernama Taufik Abu Bakar dan Jiwar Junaintin akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pos 6 dalam keadaan kondisi kesehatan menurun.
Proses evakuasi korban berlangsung selama tiga hari sebelum kedua survivor berhasil diturunkan ke posko tim SAR gabungan pada hari keempat di jalur registrasi edelweis Tondok Bakaru.
Tim SAR gabungan harus berjuang keras menandu korban menggunakan kayu dan sarung untuk bisa tiba di kaki gunung.
Selama proses evakuasi, tim SAR gabungan harus berjuang keras untuk melewati medan yang ekstrem dan curam. Cuaca saat itu juga ekstrem.
Namun, berkat kerja sama tim yang solid bersama unsur potensi SAR lainnya, korban berhasil dibawa turun dalam keadaan selamat. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Sebelumnya, pendaki tersebut mengalami penurunan kondisi kesehatan saat mendaki puncak Gunung Gandang Dewata bersama enam rekannya. Namun, salah seorang pendaki mengalami hemoroid/bawasir yang sudah memasuki stadium IV.
Mereka mendaki dari kantor resort Mamasa ke Gunung Gandang Dewata melalui jalur edelweis, Desa Tondok Bakaru sejak Sabtu (5/10/2024).
Namun, setelah mereka menuruni jalur pendakian tersebut, dua orang survivor mengalami gangguan pada kesehatannya dan tidak mampu melanjutkan perjalanan.
Mengetahui informasi tersebut, Tim Rescue Basarnas Mamuju menerjunkan delapan personel untuk mencari dan mengevakuasi korban.
Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muh Rizal mengatakan, pendaki tersebut dievakuasi dari pos 5 jalur Gunung Gandang Dewata.
“Korban atas nama Taufik Abubakar (47) mengalami riwayat penyakit bawasir yang kambuh dan telah memasuki stadium IV dan satunya lagi atas nama Jhiwar Julnaintin (19), mengalami kondisi fisik yang menurun. Pendaki mengalami trouble sejak 4 hari yang lalu di pos 6 jalur pendakian dan telah dievakuasi ke posko SAR gabungan di Tondok Bakaru,” kata Rizal kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).
Menurutnya, pihaknya menerima laporan awal tentang kondisi kedua survivor dari BPBD Kabupaten Mamasa via telepon sekitar pukul 21.00 Wita. Pelapor bernama Gusti Harmiawan meminta segera untuk didatangkan bantuan tim rescue.
Ia menjelaskan, tim SAR gabungan bertemu dengan kedelapan pendaki di pos 5 jalur pendakian, setelah pendaki tersebut juga berusaha perlahan menuruni jalur pendakian.