Nasional – Fenomena aneh terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Karena, ratusan ikan melompat ke pantai setempat. Masyarakat memanfaatkan kejadian langka itu buat mengumpulkan ikan yang naik ke bibir pantai pada Senin, 4 November 2024.
Warga setempat mengaitkan fenomena langka tersebut dengan akan adanya bencana alam gempa bumi dan tsunami.
Dari rekaman video amatir yang viral di media sosial (medsos) sejumlah warga memanfaatkan peristiwa langka ini untuk berlomba-lomba menangkap ratusan ikan yang melompat ke bibir pantai.
Dalam rekaman video terlihat ratusan ikan jenis lamuru atau ikan cekong terus memenuhi pinggiran pantai. Peristiwa langka yang terjadi selama dua hari ini sempat membuat warga kebingungan warga dikarenakan sangat langka terjadi.
Fenomena langka tersebut juga sempat menjadi perbincangan di media sosial. Warga mengkaitkan peristiwa langka ini sebagai tanda akan adanya bencana alam gempa bumi dan tsunami.
Warga pesisir pantai Kota Agung, Yulis (42) mengatakan peristiwa langka naiknya ratusan ikan naik ke bibir pantai terjadi pada Senin hingga Selasa (5/11/2024).
Meski peristiwa langka terjadi saat malam hari, kondisi air laut dan bibir pantai tidak mengalami perubahan debit air laut.
“Waktu kejadian ombak laut cendrung lebih tenang dibandingkan hari-hari sebelumnya,” kata Yulis saat ditemui awak media, Rabu (6/11/2024).
Yulis menuturkan, pada malam pertama ratusan ikan melompat ke bibir pantai belum banyak warga mengumpulkan Ikan. Namun pada malam kedua, karena sudah banyak yang mengumpulkan ikan lamuru atau ikan cekong yang lompat ke bibir pantai.
“Pada malam pertama, warga belum banyak yang menangkap dan mengumpulkan ikan yang lompat ke bibir pantai, hanya sekitar 20 orang warga,” ujar Yulis.
“Pada malam kedua, banyak warga yang ngumpulin ikan, ada sekitar 50 orang,” ungkapnya.
Terkait fenomena langka naiknya ratusan ikan ke bibir pantai tersebut, Polres Tanggamus mengimbau warga untuk tidak mengaitkan peristiwa langka tersebut dengan gempa bumi dan tsunami karena peristiwa tersebut disebabkan oleh perubahan suhu air laut yang signifikan.