Berita Bola – Barcelona tersungkur di markas Real Sociedad pada pekan ke-13 La Liga 2024/2025, Senin (11/11/2024). Barcelona kalah tipis dengan skor 0-1.
Gol tunggal Sociedad diciptakan oleh Sheraldo Becker. Gol itu diciptakannya pada menit 33.
Dalam laga ini, Barcelona sebenarnya sempat membuka skor melalui striker Robert Lewandowski. Akan tetapi, gol itu dianulir karena dia dianggap offside.
Hal ini menjadi kontroversi. Pasalnya, dalam tangkapan layar VAR, Lewandowski cuma offside seujung kuku.
Keputusan offside tersebut sangat tipis, dan teknologi offside semi-otomatis yang digunakan dalam tinjauan tidak memberikan penjelasan yang jelas. Cuplikan video bahkan sempat membingungkan karena kaki bek Sociedad terlihat bercampur dengan kaki Lewandowski, yang membuat para pemain dan penggemar Barcelona merasa bingung dan frustrasi.
Insiden ini segera memicu diskusi luas, terutama di kubu Barcelona, di mana ketegangan memuncak.
Saat jeda babak pertama, sebelum kedua tim kembali ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan, pelatih Barcelona, Hansi Flick, terlihat berbicara dengan wasit Cuadra Fernandez dalam percakapan yang terlihat tegang.
Jelas bahwa Flick meminta penjelasan terkait keputusan offside yang kontroversial tersebut. Dia menunjukkan ketidakpuasannya terhadap keputusan itu. Meski Flick mengakui kekalahan timnya, dia menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan wasit atas gol tersebut.
Setelah peluit panjang, penyiar Spanyol Movistar+ mengungkapkan rincian percakapan antara Flick dan wasit. Wasit membela keputusan tersebut dengan mengatakan bahwa tinjauan VAR sudah mengonfirmasi offside dan tidak ada alasan untuk meragukannya. Wasit menjelaskan:
“Anda mengatakan itu bukan offside. Apa yang bisa saya lakukan? Bagi Anda, itu tidak berarti apa-apa karena merugikan tim Anda. Jika VAR mengatakan itu offside, maka itu offside. Buat apa kami mengada-ada? Dengarkan saya, kenapa kami harus mengada-ada tentang offside itu,” ujarnya, seperti dikutip Barca Universal.
Berbicara setelah pertandingan, Flick memang menunjukkan kekecewaan. Namun, pada akhirnya, dia menerima tanggung jawab atas kekalahan tersebut.