Kesehatan – Pare atau peria dikenal dengan rasanya yang pahit. Hal ini membuatnya unik dan sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai masakan. Meskipun pahit, pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Pare mengandung antioksidan, mineral, dan vitamin yang membantu menjaga kadar gula darah serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena manfaatnya ini, tidak jarang pare menjadi pilihan bagi penderita diabetes untuk ditambahkan dalam menu harian mereka.
Pare, yang memiliki nama ilmiah Momordica charantia, merupakan sayuran yang tumbuh di daerah tropis. Namun, apa saja manfaat pare? Dikutip dari Healthline, berikut ini manfaat pare untuk kesehatan.
1. Mengontrol gula darah
Pare terkenal akan khasiat hipoglikemiknya, yang membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi menunjukkan pare dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Mengonsumsi pare secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah secara efektif.
2. Mengandung nutrisi
Pare mengandung banyak vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin A dan C, folat, kalium, dan serat dalam kadar tinggi. Nutrisi ini berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan, mendukung fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Satu porsi yang setara dengan 100 gram menyediakan nilai harian vitamin yang meningkatkan berbagai fungsi tubuh.
3. Antioksidan
Pare mengandung beberapa antioksidan kuat seperti katekin dan asam galat, yang membantu melindungi sel dari stres oksidatif dan mengurangi peradangan. Hal ini dapat menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk kanker.
4. Mengontrol berat badan
Pare dengan kandungan kalorinya yang rendah dan kadar seratnya yang tinggi, dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengelola nafsu makan.
5. Berpotensi melawan kanker
Senyawa dalam pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian telah menunjukkan keefektifannya terhadap berbagai jenis kanker, termasuk kanker pankreas, payudara, dan usus besar. Efek ini dikaitkan dengan kemampuannya untuk mengganggu produksi glukosa dalam sel kanker.
6. Kesehatan pencernaan
Pare memiliki sifat pencahar alami yang dapat meringankan sembelit dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Pare juga dapat membantu mengobati gangguan gastrointestinal dan meningkatkan fungsi hati dengan meningkatkan proses detoksifikasi.
7. Mengurangi kolesterol
Beberapa penelitian menyatakan pare dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), sehingga mendukung kesehatan jantung. Dengan meningkatkan profil lipid, pare dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan strok.
8. Kesehatan kulit
Sifat anti radang dan antimikroba dalam pare membuatnya bermanfaat untuk kondisi kulit seperti jerawat dan eksim. Konsumsi secara teratur atau aplikasi topikal dapat membuat kulit lebih bersih dan meringankan berbagai masalah dermatologis.
Memasukkan pare ke dalam menu harian dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti jus, tumis, dan teh. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan signifikan dalam mengonsumsi, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang terganggu atau yang sedang hamil.