Berita Bola – Lee Carsley percaya bahwa Inggris memiliki peluang besar untuk memenangkan Piala Dunia 2026 di bawah manajer baru mereka, Thomas Tuchel.
Pelatih asal Jerman tersebut akan mulai bertugas pada 1 Januari mendatang setelah menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Tuchel, yang sebelumnya melatih Chelsea dan Bayern Munich, ditugaskan untuk mengakhiri penantian panjang Inggris akan trofi besar.
Carsley, yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya sebagai pelatih sementara, optimistis skuad Inggris memiliki potensi besar untuk sukses di turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut.
“Saya rasa kami berada di posisi yang sangat baik untuk mewujudkannya,” kata Carsley.
“Kami memiliki talenta yang luar biasa dan semua alat pendukung yang diperlukan. Kami hanya perlu memanfaatkannya dengan strategi yang tepat.”
Selama menjabat sebagai pelatih sementara, Carsley berhasil membawa Inggris promosi ke Liga A UEFA Nations League dengan mencatatkan lima kemenangan dari enam pertandingan.
Ia juga memberikan debut kepada delapan pemain, termasuk Curtis Jones (Liverpool) dan Taylor Harwood-Bellis (Southampton).
Periode kepemimpinannya ditutup dengan kemenangan telak 5-0 atas Republik Irlandia di Stadion Wembley, yang sekaligus menjadi momen penutup yang manis. Carsley yakin dirinya meninggalkan warisan yang solid bagi Tuchel.
“Thomas kini memiliki lebih banyak pilihan pemain, dan kami telah meninggalkan skuad dalam kondisi yang fantastis,” ujarnya.
“Saya juga telah belajar dari pengalaman mengikuti beberapa Piala Dunia terakhir. Kunci sukses adalah memilih pemain yang berada dalam performa terbaik, baik secara fisik maupun mental, pada waktu yang tepat.”
Carsley, yang akan kembali ke posisinya sebagai pelatih tim U-21 Inggris, menyatakan bahwa ia siap membantu Tuchel dalam transisi kepemimpinan.
Meski belum tahu kapan pertemuan pertama dengan Tuchel akan berlangsung, Carsley berharap diskusi dapat dilakukan secepatnya.
“Kami akan mengumpulkan semua catatan dan informasi penting tentang pemain untuk diserahkan kepada Tuchel,” kata Carsley.
“Tujuannya adalah memberikan sesuatu yang berharga baginya untuk dipelajari. Setelah itu, kami akan mendukung dari belakang layar.”