Nasional – Hujan lebat yang disertai pasang air laut mengakibatkan 182 rumah di dua desa sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter selama dua hari terakhir.
Meskipun kondisi banjir mulai surut, warga tetap diminta waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
Ratusan rumah yang terdampak tersebut berada di Desa Suka Raja dan Desa Sepaku, Kecamatan Sepaku. Di Desa Suka Raja, tercatat sebanyak 142 rumah terendam banjir, sementara di Desa Sepaku, genangan air melanda setidaknya 40 rumah.
Banjir di kedua desa ini terjadi sejak Kamis (28/11/2024) akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai dan drainase, sehingga air menggenangi pemukiman warga.
Banjir yang sempat surut kembali meningkat pada Jumat (29/11/2024), dipicu curah hujan tinggi yang berlangsung terus-menerus dan diperparah oleh pasang air laut, sehingga mengakibatkan kenaikan tinggi banjir.
Menurut data dari Pusdalops BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, banjir di Desa Suka Raja merendam 11 RT, sedangkan di Desa Sepaku hanya meliputi tiga RT.
Kepala BPBD Penajam Paser Utara Agustianur, menyampaikan, banjir di wilayah Sepaku telah surut, dan sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing. BPBD saat ini berada di lokasi untuk membantu membersihkan lumpur dan sampah pascabanjir.
“Sudah surut,” ungkap Agustianur saat dikonfirmasi Beritasatu.com melalui pesan singkat, Sabtu (30/11/2024) Siang.
Meskipun banjir di sekitar IKN mulai reda, BPBD tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan. BMKG memperkirakan curah hujan tinggi masih akan terjadi di wilayah IKN dalam beberapa hari mendatang.