Nasional – Warga yang tinggal di kolong Tol Jelambar Baru, Jakarta Barat, direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. Diketahui, sebanyak 139 keluarga tinggal di kolong tol itu selama bertahun-tahun.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan, relokasi ini menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat. Apalagi, bagi warga yang sudah puluhan tahun tinggal di bawah kolong tol, seperti Tol Jelambar Baru.
“Indonesia tentu ingin rakyatnya seluruhnya sejahtera, Bapak Presiden Prabowo Subianto berkali-kali menggarisbawahi visi misi beliau untuk mewujudkan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera,” kata AHY dalam konferensi pers di Rusunawa Rawa Buaya, Sabtu (30/11/2024).
Dari total keseluruhan 139 keluarga yang direlokasi dari kolong Tol Jelambar Baru, 44 keluarga direlokasi ke Rusunawa Rawa Buaya, dan 95 keluarga lainnya dipindahkan ke Rusunawa Daan Mogot, Rusunawa Tegal Alur, dan Rusunawa PIK Pulogadung I.
AHY menjelaskan, penyediaan hunian layak adalah kebutuhan hakiki manusia. Hal itu karena merupakan salah satu kebutuhan mendasar selain kebutuhan sandang dan pangan.
“Ini tentu memberikan penekanan bahwa perumahan hunian ini menjadi salah satu yang harus kita kawal bersama,” ucapnya.
Seusai direlokasi, warga akan dibebaskan pembayaran retribusi sewa unit hunian rusunawa selama enam bulan ke depan. Namun, untuk pembayaran listrik dan air sesuai penggunaan dari masing-masing unit tetap menjadi tanggung jawab penghuninya.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan pendapatan warga, akan dilaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pelatihan keterampilan.
Nantinya, untuk warga kolong jembatan atau kolong tol di wilayah Jakarta, secara bertahap juga akan dipindah ke lokasi rusunawa yang masih tersedia. Ada 874 unit. Proses pendataan dan verifikasi sedang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menjelaskan, tidak hanya di Jakarta, dalam waktu dekat warga yang tinggal di kolong tol di Bandung juga akan direlokasi ke rusunawa.
Mauarar mengatakan, upaya relokasi ini untuk mewujudkan swasembada di bidang perumahan.
“Ini adalah usaha di bawah arahan Pak Menko dan Pak Presiden supaya kita membuat selain swasembada energi, kita berusaha membuat swasembada di bidang perumahan mohon dukungan untuk semua pihak,” ujar Maruarar saat relokasi warga dari kolong Tol Jelambar Baru.