Nasional – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menyebabkan Sungai Wangan Aji meluap. Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam banjir, bahkan dinding beberapa rumah jebol. Luapan air juga mengakibatkan akses jalan menuju kawasan wisata Dieng terputus.
Rekaman video warga memperlihatkan banjir besar yang melanda Wonosobo pada Senin (2/12/2024) sore. Debit air yang tinggi membuat beberapa rumah di Kecamatan Mojotengah mengalami kerusakan. Arus air yang deras di jalan-jalan utama juga memicu kemacetan panjang dan menyebabkan sejumlah pengendara motor terjatuh.
Pada Selasa siang, petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD Wonosobo, relawan, dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan puing-puing material serta memperbaiki rumah yang rusak akibat banjir di Wonosobo.
Ketua RT 17 Desa Blederan, Tomi, mengatakan banjir terjadi karena hujan deras dengan intensitas tinggi yang membuat air sungai meluap. Banyaknya sampah di aliran sungai turut memperparah kondisi.
“Jembatan sampai meluap. Di RT sini sekitar 50% rumah terkena dampaknya, tapi yang temboknya jebol itu ada dua sampai tiga rumah. Temboknya tidak kuat menahan tekanan air,” ujar Tomi, Selasa (3/12/2024).
Tomi menambahkan, peristiwa banjir seperti ini sudah beberapa kali terjadi, tetapi banjir kali ini adalah yang paling parah. Selain merusak rumah, air juga menggenangi jalan utama menuju kawasan wisata Dieng. Menurutnya, penyebab utama banjir adalah aliran sungai yang sempit serta tumpukan sampah yang menghambat aliran air.
“Jembatan di sini kurang tinggi, sehingga saat debit air meningkat, sungai meluap. Ditambah lagi banyaknya sampah yang menyumbat aliran,” tambahnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo mencatat, sejumlah rumah yang terdampak banjir berada di dua desa, yakni Desa Blederan dan Bumirejo di Kecamatan Mojotengah.
Meski tidak ada korban jiwa, banjir di Wonosobo ini menyebabkan arus lalu lintas menuju Dieng sempat terputus.