Berita Bola – Harapan Bayern Munchen untuk meraih DFB Pokal berakhir dengan kekalahan atas Bayer Leverkusen, namun Vincent Kompany melihat sisi positif dalam hasil tersebut.
Bayern menyerah saat menghadapi Leverkusen pada babak 16 besar DFB Pokal 2024/25. Bermain di Allianz Arena, Rabu (4/12/2024) dini hari WIB, tim tuan rumah kalah 0-1.
Gol Nathan Tella di babak kedua menjadi satu-satunya pembeda saat tim asuhan Xabi Alonso memastikan tempat mereka di babak perempat final.
The Bavarians harus bermain dengan 10 pemain setelah hanya 17 menit, ketika Manuel Neuer menerima kartu merah pertama dalam kariernya seusai menjatuhkan Jeremie Frimpong di luar kotak penalti.
Meskipun kalah jumlah pemain, tim asuhan Kompany menciptakan peluang yang lebih baik di babak pertama, dengan Kingsley Coman, Konrad Laimer dan Leon Goretzka nyaris mencetak gol.
“Faktanya adalah kami kalah dan kami tidak akan memenangkan DFB Pokal musim ini. Namun dengan pengalaman kami tahu ini juga merupakan penampilan yang spesial dari kami,” ujar Kompany.
“Jika energi ini tetap ada, kami akan memenangkan banyak pertandingan tetapi di ajang ini, kami tidak bisa memenangkannya lagi.”
Meskipun Manuel Neuer diusir dari lapangan, The Bavarians tetap mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun, yang sangat mengecewakan bagi Kompany, hal itu tidak cukup untuk membawa mereka lolos.
“Kartu merah itu jelas berdampak besar pada permainan,” kata Kompany.
“Saya sudah sering bermain dengan sepuluh orang dalam karier saya. Tetapi, apa yang para pemain lakukan hari ini sangat bagus untuk jangka waktu yang lama.”
Kompany menjalani musim pertamanya sebagai pelatih dan timnya memuncaki klasemen Bundesliga dengan keunggulan empat poin atas Eintracht Frankfurt yang berada di posisi kedua.
Bayern juga telah berkembang di Liga Champions setelah awal yang sulit musim ini.
“Ini pahit bagi kami. Kami tidak akan memiliki malam yang menyenangkan,” ujar Kompany.
“Namun jika energi ini tetap ada maka kami akan memenangkan lebih banyak pertandingan. Tim ini bisa berkembang lebih jauh dan kami akan mendapatkan momen-momen kami.”