Nasional – Pasang air laut yang disertai gelombang tinggi di pesisir pantai utara Jawa mengakibatkan 80 rumah di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, rusak parah akibat dihantam ombak.. Beberapa tembok dan lantai rumah warga bahkan jebol karena dahsyatnya gelombang air laut.
Peristiwa tersebut terekam dalam video yang menunjukkan sebuah rumah warga di Desa Bedono, Demak itu dihantam gelombang pada Sabtu (21/12/2024) dini hari. Dengan gelombang besar yang disertai angin kencang, warga berusaha mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Salah seorang warga Afuah menggambarkan betapa hebatnya cuaca buruk itu. Tembok beton rumahnya roboh, sementara lantai keramik ikut terangkat oleh kekuatan gelombang.
Afuah mengaku, saat kejadian angin dan gelombang air laut sangat kuat. Ia pun hanya bisa menyelamatkan barang-barang berharga, sementara sebagian besar isi rumahnya hanyut terbawa arus.
“Gelombang ombaknya tiba-tiba besar, tembok saya ambruk, terus saya usung-usung barang semalaman,” kata Afuah.
Kepala Desa Bedono Agus Salim menjelaskan, cuaca buruk ini telah berlangsung sejak sekitar satu pekan lalu. Akibatnya, 80 rumah warga rusak dihantam gelombang, dengan 30 rumah di antaranya rusak berat, hingga temboknya roboh.
“Rumah-rumah warga yang rusak parah sekitar 30 unit, sementara 40 hingga 50 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan dan saat ini membutuhkan bantuan,” ungkap Agus Salim.
Saat ini, warga yang terdampak cuaca buruk memilih mengungsi ke rumah sanak saudara atau tetangga karena rumah mereka tidak lagi layak dihuni.
Untuk itu Agus Salim berharap, adanya uluran tangan dari masyarakat luas untuk membantu mengatasi dampak bencana alam ini.
Selain merusak puluhan rumah, cuaca buruk juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, seperti tempat ibadah dan jalan desa.
Kondisi ini juga berdampak pada para nelayan setempat, yang kini hanya bisa menyandarkan perahunya akibat gelombang tinggi.
Sejak 1997, Desa Bedono memang telah terdampak abrasi. Sekitar 2 kilometer daratan di desa ini terus tergerus oleh abrasi air laut, menyebabkan permukiman warga yang berada di pesisir harus dipindahkan karena terus terendam dan sering dihantam gelombang. Kejadian serupa terjadi kembali, sejumlah rumah warga di Desa Bedono, Demak, rusak akibat dihantam gelombang.