Nasional – Warga Kampung Jarakosta, Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibuat resah oleh maraknya pencurian hewan ternak dalam beberapa waktu terakhir. Pelaku pencurian ternak di Bekasi yang terekam kamera CCTV diduga telah melancarkan aksinya lebih dari dua kali.
Nasrudin (51), salah satu peternak kambing dan bebek di wilayah tersebut, menjadi salah satu korban. Ia menceritakan bahwa aksi pencurian ternak di Bekasi terbaru terjadi pada Minggu (22/12/2024) dini hari.
“Awalnya saya kontrol kandang sekitar pukul 00.00 WIB, semuanya masih aman. Karena merasa kurang sehat, saya istirahat. Namun, kejadian berlangsung antara pukul 01.05 hingga 01.40 WIB. Ketika saya periksa CCTV lagi pukul 02.30 WIB, kambing sudah hilang,” jelas Nasrudin pada Senin (23/12/2024).
Dua ekor kambing milik Nasrudin, terdiri dari satu jantan dan satu betina, raib dibawa kabur. Ia juga mengaku bahwa dirinya telah kehilangan total delapan ekor kambing dan 17 ekor bebek dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku terlebih dahulu memberikan makan kepada kambing untuk membuatnya jinak. Setelah itu, pelaku pencurian ternak di Bekasi ini membawa kambing dengan cara membopong keluar kandang.
“Pelaku memancing kambing dari luar dengan makanan, lalu masuk ke kandang untuk menangkap kambing jantan. Setelah itu, dia membopongnya keluar,” ungkap Nasrudin.
Nasrudin menduga pelaku adalah orang yang sama berdasarkan ciri-ciri yang terekam CCTV. Ia juga yakin pelaku membawa hasil curiannya melalui area persawahan, menghindari jalur utama yang diawasi warga dan CCTV.
“Kalau pakai mobil atau motor pasti terekam CCTV. Tapi dia keluar lewat sawah di utara. Jalan di sini satu pintu, dan di depan ada banyak anak muda di pos ronda,” jelasnya.
Pencurian ternak di Bekasi yang terus berulang membuat warga semakin resah meski telah meningkatkan keamanan dengan ronda malam, pemasangan CCTV, dan pagar di sekitar kandang. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi pelaku masih bisa masuk,” tutup Nasrudin dengan nada kecewa.