Berita Bola – Bos Manchester United, Ruben Amorim, mempertanyakan pengambilan keputusan para penasihat Marcus Rashford menyusul komentar-komentar yang dibuat tentang masa depannya di Old Trafford.
Rashford tidak masuk dalam skuad Man United dalam tiga pertandingan terakhir, setelah dicoret saat kemenangan derby atas Manchester City awal bulan ini.
Sejak saat itu, pemain berusia 27 tahun ini tidak masuk dalam tiga pertandingan terakhir Amorim, termasuk kekalahan di Carabao Cup dari Tottenham dan kekalahan dari Bournemouth pada hari Minggu.
Musim ini, hanya Amad Diallo (delapan) dan Bruno Fernandes (delapan) yang terlibat dalam lebih banyak gol daripada Rashford (lima) di Premier League.
Dan Amorim sempat mempermasalahkan terlalu banyak orang yang ikut campur dengan situasi Rashford. Menurutnya, hal itu justru memperkeruh kondisinya saat ini.
“Ini adalah situasi yang sulit,” ucap Amorim.
“Saya mengerti para pemain ini memiliki banyak orang di sekitar mereka, membuat pilihan yang bukan merupakan ide pertama dari sang pemain.
“Mereka memilih untuk melakukan wawancara karena bukan hanya Marcus.”
Rashford telah mencetak 138 gol dalam 426 penampilan untuk klub sejak melakukan debutnya pada tahun 2016, setelah melalui akademi Man United.
Namun, meskipun ia berhasil mencetak 30 gol di semua kompetisi pada 2022/23, ia telah kesulitan untuk mendapatkan performa terbaiknya dalam tiga dari empat musim sebelumnya dan mengundang kritik dari para pengamat dan penggemar karena sejumlah penampilannya yang buruk selama itu.
Amorim mengatakan dia bisa memisahkan keputusan orang-orang yang menasihati Rashford dari kebersamaannya dengan sang pemain.
“Saat ini saya fokus untuk mengembangkan kemampuan Marcus,” tambahnya.
“Kami membutuhkan pemain bertalenta seperti Marcus. Saya melupakan wawancara itu sekarang dan melihat apa yang saya lihat di lapangan.”
Mengenai masa depan Rashford, sang pelatih asal Portugal mengatakan bahwa hal tersebut merupakan urusannya dan klub untuk membahasnya ketika waktunya tiba.
Kekalahan memalukan Man United atas The Cherries membuat mereka akan memasuki hari Natal di peringkat 13 Premier League.
Ini merupakan posisi terendah mereka di klasemen pada saat ini sejak mereka berada di posisi 15 pada tahun 1986, hanya lebih dari dua bulan setelah Sir Alex Ferguson menjadi manajer.