Nasional – Erupsi Gunung Raung yang terjadi pada Selasa (24/12/2024) kemarin, mengakibatkan hujan abu vulkanik di sejumlah wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Sebagai respons cepat, petugas gabungan dari Muspika Kecamatan Sumber Wringin diterjunkan untuk mendistribusikan masker kepada masyarakat yang terdampak.
Pembagian masker difokuskan di Kecamatan Sumber Wringin, salah satu wilayah yang terletak di kaki Gunung Raung dan hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari puncak kawah. Hujan abu vulkanik mulai mengguyur wilayah ini sekitar satu setengah jam setelah erupsi terjadi.
“Hujan abu vulkanik dengan intensitas sedang melanda selang satu setengah jam seusai terjadinya erupsi,” ujar Peltu Untung Subagyo, Danpos Ramil Sumber Wringin, saat diwawancarai di lokasi.
Setidaknya tiga desa di Kecamatan Sumber Wringin terdampak langsung oleh hujan abu akibat erupsi Gunung Raung, yakni Desa Rejo Agung, Sumber Wringin, dan Desa Tegal Jati. Ribuan kepala keluarga di ketiga desa tersebut merasakan dampak dari erupsi ini.
Sahwani, salah seorang warga setempat, menggambarkan kondisi terkini di wilayahnya. “Tak hanya di atap-atap rumah, abu vulkanik juga memenuhi bagian teras dan halaman rumah, termasuk di kendaraan warga,” ungkapnya.
Petugas gabungan Muspika Kecamatan Sumber Wringin bergerak cepat untuk meminimalisisasi dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan abu vulkanik. Pembagian masker diharapkan dapat melindungi masyarakat dari gangguan pernapasan dan iritasi mata.
Gunung Raung, dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut, terletak di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Jember, Banyuwangi, dan Bondowoso. Pihak berwenang terus memantau aktivitas gunung api ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti arahan yang diberikan untuk mengantisipasi erupsi Gunung Raung.