Nasional – Gerombolan pemotor bersenjata tajam melakukan aksi pembegalan kepada warga yang melintas di Jalan Dusun Kenongo, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Aksi pembegalan tersebut terekam kamera CCTV milik pabrik Ajinomoto pada Sabtu (4/1/2025) pukul 02.11 WIB dini hari.
Dari video yang dilihat Beritasatu.com, tampak warga yang berboncengan tiga dipepet dan dikepung oleh tiga motor yang boncengan dua dan ada yang bonceng tiga.
Tampak tiga orang yang menaiki motor Scoopy itu tiba-tiba dikejar oleh empat orang pelaku sambil mengacungkan senjata tajam.
Tiga orang yang ketakutan itu langsung lari menyelamatkan diri. Motor yang dikendarai ditinggalkan oleh tiga pemuda tersebut.
Selanjutnya para pelaku langsung membawa kabur motor yang ditinggalkan oleh tiga korban ke timur atau arah ke Jombang.
Salah satu warga, Arif Wicaksono mengatakan, dari keterangan penjaga warung yang berada dekat lokasi pembegalan, penjaga warung tersebut mengira gerombolan itu hanya pemuda yang sedang cangkruk.
“Penjaga warung itu dipikirnya hanya anak cangkruk bilangnya begitu. Video itu tersebar di grup WhatsApp karang taruna. Kalau dilihat dari video kalau tidak salah enam orang kayaknya,” kata Arif, Minggu (5/1/2025).
Ia menambahkan, para pelaku begal di Mojokerto itu mengambil sepeda motor Scoopy karena korban lari menyelamatkan diri karena dikejar oleh para pelaku dengan membawa senjata tajam jenis parang panjang.
“Bawa motor Scoopy milik korban, korbannya kan lari menyelamatkan diri. Pelaku itu bawa parang panjang, kalau identitas korban saya kurang tahu,” pungkasnya.
Informasi yang diterima Beritasatu.com, salah satu korban begal di Mojokerto bernama Achmad Fahim Mubarok (17) warga Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.