Berita Bola – Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, merasa kesal timnya bermain imbang kontra Cagliari pada laga pekan ke-20 Serie A di San Siro, Minggu (12/1/2025) dini hari WIB. Menurut Conceicao, Milan tampil kurang bersemangat dan lambat.
Bermain di kandang sendiri, I Rossoneri tampil percaya diri sejak bola digulirkan. Berdasarkan statistik yang dicatat ESPN, AC Milan mencatatkan 68,1 persen penguasaan bola, berbanding 31,9 persen milik Cagliari.
Milan juga melepaskan 24 tembakan yang 11 di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Gli Isolani hanya melepaskan enam tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran.
Meski menguasai jalannya pertandingan, AC Milan gagal memetik kemenangan. Sempat unggul lebih dulu, I Rossoneri harus puas bermain sama kuat 1-1.
Gol tunggal AC Milan disarangkan Alvaro Morata pada menit ke-51. Adapun gol Cagliari tercipta atas nama Nadir Zortea pada menit ke-55.
Sergio Conceicao mengeluhkan penampilan pemain AC Milan terutama pada babak pertama. Menurut pelatih asal Portugal tersebut, Milan bermain kurang bersemangat dan terlalu lambat.
“Saya berharap lebih banyak di setiap area. Melihat kualitas skuad yang saya miliki, babak pertama mungkin penampilan terburuk yang pernah saya alami dalam 13 tahun menjadi pelatih, sejujurnya,” kata Conceicao.
“Kami kurang bersemangat, tempo permainan terlalu lambat, Cagliari menempatkan semua orang di sepertiga akhir untuk mempertahankan gawang mereka, itulah strategi mereka.”
“Tetapi kami seharusnya melakukan apa yang kami persiapkan untuk menemukan ruang-ruang itu. Kami tidak cukup pintar untuk melakukan itu,” lanjutnya.
Hasil tersebut membuat AC Milan meraih hasil kurang oke dalam lima pertandingan terakhir di Serie A. Milan tercatat cuma memetik satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan sekali kalah dari lima laga tersebut.
Rentetan hasil itu membuat I Rossoneri masih berada di papan tengah klasemen sementara Serie A. AC Milan menghuni peringkat delapan dengan nilai 28, tertinggal delapan poin dari Lazio di urutan keempat atau batas akhir zona Liga Champions.
“Hasil imbang berarti kehilangan dua poin. Saya marah karena kami tidak melakukan apa yang telah kami persiapkan, jadi kami perlu melakukan banyak hal,” sambung Sergio Conceicao.