
Nasional – Hampir sepekan banjir limpasan Sungai Wulan yang merendam enam desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tak kunjung surut. Warga mengeluhkan saluran air pembuangan yang tak maksimal serta peninggian tanggul menyebabkan banjir tahun ini beralangsung cukup lama.
Salah satu wilayah terdampak parah akibat banjir limpasan Sungai Wulan adalah Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Seperti dalam pantauan Beritasatu.com, Minggu (26/1/2025 pagi, genangan banjir masih merendam hingga mencapai pinggan orang dewasa atau sekira 70-80 sentimeter di lokasi yang rendah.
Banjir di wilayah tersebut terjadi sudah berlangsung sekira 6 hari, kondisi tersebut membuat aktifitas masyarakar pun lumpuh. Karena akses hingga rumah mereka tergenang banjir dengan kedalaman bervariasi.
Dhofir, salah satu warga Desa Setrokalangan mengakui wilayahnya memang menjadi langganan banjir tahunan. Meski demikian, banjir kali ini terbilang berlangsung cukup lama dan tak kunjung surut.
Menurutnya, adanya peninggian tanggul sungai yang berada di sisi barat pemukimannya membuat aliran air tidak dapat langsung mengalir ke sungai. Selain itu, gorong-gorong yang mengalir ke sungai besar juga kurang maksimal.
“Tahun ini mengalami kendala agak pelan dikit-dikit surutnya, mungkin terhalang ini tanggul. Cuma lewat kali-kali kecil itu saja ngalirnya. Sebelum ada tanggul kan air bisa gebyar ke mana-mana,” kata Dhofir di rumahnya yang terendam banjir.
Senada juga dikatakan Budi Slamet, saat ini kondisi Sungai Wulan sudah berangsur turun debitnya. Namun, banjir di permukiman malah tak kunjung surut karena terhalang tanggul.
“Air biasanya kan lewat tanggul, sekarang kan tidak bisa lewat tanggul jadi lewat gorong-gorong itu saja jadinya lama,” ujar Budi Slamet.
Warga berharap, pemerintah dapat serius membantu permasalahan banjir limpasan Sungai Wulan agar kondisi warga yant terdampak banjir tidak berlarut.
Hingga kini update data banjir di Kudus mencatat, banjir merendam enam desa pada dua kecamatan. Yakni Desa Kedungdowo, Setrokalangan, Banget, Belimbing Kidul, Garung Kidul, pada Kecamatan Kaliwungu dan Desa Pasuruhan Lor pada Kecamatan Jati.
Sedikitnya 4.638 jiwa terdampak dan 225 rumah terendam banjir di Kudus. Di mana 92 jiwa mengungsi di posko pengungsian.