
Nasional – Pelaku mutilasi di Ngawi berhasil ditangkap Polda Jawa Timur. Atas tertangkapnya pelaku, pihak keluarga ingin bertemu sang pembunuh dan menyerahkan kasus itu ke pihak kepolisian.
Hal itu diungkapkan Hendi Suprapto, ayah tiri korban Uswatun Khasanah (29) seusai mendapatkan kabar bahwa pelaku yang menghilangkan nyawa anaknya tertangkap. “Ya kami serahkan ke pihak kepolisian,” kata Hendi ditemui di rumahnya, Minggu (26/1/2024).
Hendi mengaku ingin bertemu dengan pelaku dan mempertanyakan ada masalah apa dengan anak tirinya hingga tega menghilangkan nyawa ibu anak dia itu.
“Ya saya pengen ketemu banget sama tersangka. Saya cuma mau tanya ada masalah apa kok sampai setega itu. Itu saja,” tegasnya.
Pihak keluarga sendiri, lanjut Hendi, belum mendapatkan kabar apakah bagian tubuh korban lainnya sudah ditemukan atau belum. Sebelumnya, beredar informasi bahwa tubuh bagian kepala korban telah ditemukan di Trenggalek.
“Belum, sampai saat ini belum dapat kabar,” imbuhnya.
Hendi menjelaskan, terakhir kali bertemu
anak tirinya Uswatun Khasanah pada Sabtu (18/1/2025) lalu. Kemudian pada Selasa (21/1/2025) nomor telepon korban sudah tidak bisa dihubungi.
“Selasa itu sudah tidak bisa dihubungi. Biasanya ditelepon pagi kalau tidak dijawab malamnya sudah kasih kabar. Nah kemarin itu ditunggu-tunggu tidak ada kabar sama sekali,” terangnya.
Menurut Hendi, Uswatun Khasanah adalah sosok yang baik. Ia selama ini bekerja di Tulungagung untuk menghidupi kedua anaknya.
“Anaknya baik. Dia itu kerja untuk anak-anaknya. Biasanya ke sini itu sebulan dua kali,” jelas Hendi.
Jasad bagian tubuh korban sendiri sudah dimakamkan di pemakaman umum Desa Sidodadi Kecamatan Garum pada Jumat (24/1/2025) lalu.
Jasad korban dimakamkan di desa ibu kandungnya meskipun sebenarnya korban mutilasi itu adalah warga Kelurahan Bence Kecamatan Garum.