
Nasional – Pascaamblas untuk kedua kalinya akibat diterjang luapan arus Sungai Tuntang, proses perbaikan jalur kereta api (KA) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah masih tertunda karena adanya aliran air sungai dan menunggu material didatangkan.
Hingga Minggu (26/1/2025) siang, rel kereta api antara Stasiun Gubug dengan Stasiun Karangjati di kilometer 32+5/7 di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah belum dapat diperbaiki dan kondisi rel masih menggantung.
Kepala Urusan Jembatan PT KAI Daop IV Semarang, Novian mengatakan selain masih adanya genangan air, para pekerja juga masih menunggu instruksi lebih lanjut terkait dimulainya perbaikan. Di lokasi pekerja masih mendata dan mengukur volume kerusakan rel sebelum pekerjaan konstruksi dilakukan kembali.
“Sementara belum ada instruksi untuk perbaikan sambil menunggu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) itu sendiri bagaimana kelanjutannya,” kata Novian di lokasi jalur KA yang diperbaiki akibat banjir.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo menyebut hingga kini fokus dalam upaya pemulihan masih dalam proses mobilisasi alat berat dan material. Pasalnya material yang semula disiapkan untuk perbaikan kembali hilang tersapu banjir.
“Saat ini kami fokus mobilisasi alat berat seperti ekskavator, crane, perancah besi, besi rel, pengiriman bantalan beton, juga kami lakukan pengiriman batu kricak,” terangnya tentang perbaikan jalur KA di Grobogan.
Hujan yang mengguyur wilayah itu dan hulu Sungai Tuntang menjadi kendala perbaikan jalur kereta tersebut.
Pihaknya memohon maaf kepada penumpang PT KAI atas peristiwa dan hingga kini kembali dilakukan pengalihan jalur kereta seperti sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, jalur perlintasan rel kereta api jurusan Jakarta-Surabaya kembali mengalami kerusakan akibat diterjang arus Sungai Tuntang yang meluap di Kabupaten Grobogan pada Jumat (24/1/2025) malam. Akibatnya jalur perlintasan yang sudah diperbaiki satu jalur kembali ditutup total.