
Nasional – Polisi mengungkap, korban mutilasi Uswatun Khasanah (29) yang ditemukan di dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur ternyata pada Minggu (19/1/2025) korban diketahui sempat menginap di Hotel di kawasan Kediri.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di lokasi hotel, terlihat petugas dari Polda Jawa Timur dan Polres Kediri Kota tampak melakukan pemeriksaan. Petugas melakukan pemeriksaan di kamar 301 yang diduga menjadi tempat menginap korban sebelum ditemukan tewas.
Kehadiran petugas kepolisian dibenarkan satpam hotel setempat, Irfan. “Polisi dari semalam datang ke hotel ini, sepertinya terkait kasus itu (mayat dalam koper),” kata dia kepada awak media, Sabtu (25/1/2025).
Dalam kejadian ini menurut Irfan, polisi memeriksa kamar 301, dan memasang garis polisi di tempat tersebut. Irfan mengungkap, korban sempat diketahui menginap di kamar hotel pada Minggu (19/1/2025). Namun, dia tidak mengetahui detail kapan korban keluar dari hotel.
“Sehari di sini, tanggal 19 Januari,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Fathur Rozikin membenarkan, petugas kepolisian sedang melakukan pemeriksaan di salah satu hotel di Kota Kediri tersebut.
Hingga menjelang pukul 15.00 WIB, bersama satuan petugas Polda Jawa Timur, pihaknya sedang berlangsung melakukan olah TKP.
“Iya ini masih melakukan olah TKP,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (23/1/2025), warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, digegerkan dengan penemuan mayat wanita di dalam koper merah dalam kondisi termutilasi.
Setelah dilakukan penyelidikan, mayat tersebut teridentifikasi sebagai Uswatun Khasanah (29), seorang janda dua anak asal Blitar. Pada Sabtu (25/1/2025), jajaran Satreskrim Polda Jatim berhasil mengamankan terduga pelaku mutilasi.
Pelaku mengungkapkan, potongan tubuh korban Uswatun Khasanah berupa kaki korban mutilasi di Ngawi dibuang di kawasan hutan Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, sedangkan potongan kepala dibuang di pinggir jembatan di Kecamatan Watulimo, Trenggalek.