
Nasional – Dua pekerja proyek perbaikan pipa PDAM Purwakarta tertimbun tanah galian pada Jumat, 31 Januari 2025 malam di Jalan Industri, Desa Kembangkuning, Jatiluhur, Purwakarta. Insiden ini mengakibatkan satu orang pekerja meninggal dunia di tempat kejadian, sementara satu lainnya mengalami luka-luka.
Proses evakuasi korban yang meninggal berlangsung dramatis dan membutuhkan bantuan alat berat. Tim SAR gabungan menghadapi kesulitan saat melakukan evakuasi karena kedalaman lubang galian dan kondisi tanah yang lengket akibat musim hujan.
Menurut keterangan sopir ambulans, Hudi, proses evakuasi sempat tertunda karena menunggu kedatangan tim SAR. Warga sekitar tidak berani melakukan pertolongan pertama karena khawatir terjadi longsor susulan.
“Setelah tim SAR tiba di lokasi, korban meninggal akhirnya berhasil dievakuasi,” ungkap Hudi.
Kesaksian warga setempat menyebutkan para pekerja tengah melakukan perbaikan pipa PDAM di badan jalan yang sering dilalui kendaraan besar. Hal ini diduga menjadi penyebab longsornya tanah di sekitar area galian, yang kemudian menimbun dua pekerja tersebut.
“Kejadian sekitar pukul 10 malam, akibat banyaknya kendaraan yang melintas, tanah mungkin amblas dan longsor. Pekerja banyak, tetapi yang tertimbun dua orang, satu selamat dan satu lagi meninggal,” kata saksi mata, Alfiyoga.
Setelah 30 menit upaya evakuasi, korban meninggal dan korban luka berat akhirnya berhasil dikeluarkan. Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Batu Asih Purwakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Kasus kecelakaan ini kini sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian dari Polsek Jatiluhur dan Satreskrim Polres Purwakarta. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta mengenai insiden pekerja yang tertimbun longsor di proyek PDAM tersebut.