
Nasional – Juwari (29) suami dari Ade Aryati (29) seorang kasir yang menjadi salah satu korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta mengungkapkan, sebelum kejadian kebakaran korban sempat berpesan untuk hati-hati dalam menjalankan pekerjaannya dan sempat salat duha.
Juwari bercerita, pagi itu pada Rabu (15/1/2025), korban terlihat menunaikan ibadah salat duha saat Juwari akan pergi berangkat kerja. Setelah itu, komunikasi seperti biasanya melalui sambungan telepon.
“Saya ingat betul di hari Rabu itu, dia itu salat duha. Pagi itu saya mau berangkat kerja, setelah itu kita komunikasi by phone itu normal saja,” kata Juwari kepada Beritasatu.com seusai prosesi pemakaman korban di Cibitung, Kabupaten Bekas, Jumat (31/1/2025) malam.
Lebih lanjut kata dia, sampai pada detik-detik peristiwa kebakaran terjadi korban sempat mengingatkan dirinya untuk hati-hati dalam menjalankan tugas pekerjaan.
“Ya sampai jam 20.56 WIB terakhir dia (Korban) nasehati saya, kerjanya hati-hati, itu kontak saya terakhir. Karena posisi saya memang sedang banyak pekerjaan waktu itu,” ungkapnya.
“Istri sebagai kasir di Tiara, pak. Posisi memang saat itu tugasnya di lantai 9,” tambahnya.
Juwari mengaku, dari hasil pernikahannya bersama korban dikaruniai seorang putra yang saat masih berusia 5 tahun. Putranya itu kerap menanyakan keberadaan Ade Aryati, tetap Juwari selalu menjawab bahwa ibunya sedang lembur bekerja.
“Kalau anak satu laki-laki umur 5 tahun, tadi juga anak baru tahu ya, karena dari kemarin juga anak saya menanyakan ibunya terus. Cuma saya bilangnya bunda sedang lembur,” jelasnya.
Diketahui, Ade Aryati merupakan salah satu dari tiga korban yang baru saja berhasil teridentifikasi oleh tim DVI rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Setelah selesai diserahkan oleh ke keluarga, jenazah korban langsung di makamkan di pemakaman umum Kampung selang nangka, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Jumat (31/1/2025) malam.