
Nasional – Akibat tabung gas elpiji yang meledak sebuah rumah di Kudus, Jawa Tengah rusak parah. Lansia yang tinggal seorang diri di rumah itu mengalami luka bakar cukup serius karena juga tertimbun material bangunan rumah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa tabung gas elpiji 3 kilogram meledak terjadi di Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Jumat (14/2) sore. Atas peristiwa tersebut pemilik rumah Cholif Tiah (63) mengalami luka bakar cukup serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus.
Peristiwa bermula sesaat Cholif Tiah yang tinggal seorang diri diduga hendak merebus air. Namun, tabung gas yang digunakannya meledak. Ledakan dengan suara keras membuat warga berbondong-bondong datangi lokasi.
Warga pun mendapati korban merintih kesakitan minta tolong di dalam rumah. Selain mengalami luka bakar juga tertimpa material bangunan atap rumahnya yang roboh akibat kerasnya ledakan.
Kakak korban Toyak ketika ditemui Sabtu (15/2/2025) mengatakan, saat kejadian diduga tabung gas elpiji tiga kilogram mengalami kebocoran. “Namun, korban tidak mengetahui sehingga saat menyalakan kompor langsung meledak. Saat ini Tiah masih dirawat di rumah sakit,” ujar Toyak tentang peristiwa tabung gas elpiji meledak di Kudus.
Kapolsek Kota Kudus AKP Subkhan mengatakan, pascakejadian pihaknya melakukan evakuasi korban dan berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air agar tidak menjalar ke lokasi lainnya.
Menurutnya, dugaan sementara dari kebocoran dari regulator, selang, atau pun tabung gas yang tidak diketahui ditambah ruang yang kedap sehingga terjadinya ledakan keras.
“Kami menemukan korban ada di dalam. Kemudian kami evakuasi ke rumah sakit. Untuk lebih lanjut kami mengamankan tabung gas untuk diperiksa. Memang rumahnya tidak begitu luas dan kedap,” ungkapnya setelah peristiwa tabung gas elpiji meledak di Kudus itu.
Setelah terjadinya tabung gas elpiji meledak, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar dapat rutin melakukan pengecekan regulator maupun selang serta memastikan dapur untuk memasak ada sirkulasi udara atau ventilasi udara yang cukup guna mencegah hal yang tidak diinginkan.