
Nasional – Keluarga korban mutilasi Jombang Agus Sholeh (37), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengungkap bahwa pelaku mutilasi diduga berinisial EK, yang merupakan teman kerja korban di sebuah perusahaan percetakan di Mojokerto. Agus Sholeh diduga dihabisi EK pada Sabtu (8/2/2025).
Menurut kakak korban Yusuf Dedi, ia terakhir kali bertemu adiknya setelah pulang bekerja di Mojokerto pada Sabtu (8/2/2025). Ia tidak mengetahui secara pasti pukul berapa adiknya pulang. Namun, sang ibu sempat mengatakan bahwa Agus berpamitan keluar rumah tanpa menjelaskan tujuannya.
“Kata ibu, dia pamit keluar, tetapi tidak tahu ke mana. Setelah itu, tidak kembali sampai sekarang,” ujar Yusuf, Kamis (20/2/2025).
Keluarga baru menyadari kejadian tragis ini setelah polisi datang ke rumah mereka untuk melakukan tes DNA. Polisi menduga mayat korban mutilasi Jombang tanpa kepala yang ditemukan adalah Agus Sholeh. Selain itu, sepeda motor serta telepon seluler milik korban juga ditemukan di lokasi berbeda.
Menurut Yusuf, keluarganya tidak melihat tanda-tanda aneh sebelum kejadian. Agus dikenal sebagai sosok yang pendiam dan hanya berbicara jika perlu. “Almarhum pendiam, tertutup. Dia tidak banyak bicara di rumah, hanya berbicara jika ada keperluan,” tambahnya.
Yusuf juga menerima informasi bahwa polisi telah menangkap terduga pelaku mutilasi Jombang berinisial EK, yang tinggal di Dusun Plosowedi, Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang. EK sebenarnya berasal dari Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, tetapi tinggal bersama istrinya di Desa Plosogeneng.
Yusuf mengaku tidak terlalu mengenal EK, meskipun disebut sebagai teman kerja adiknya. Keluarga berharap polisi memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku. “Harapan kami, pelaku dihukum seberat-beratnya. Kami sekeluarga sangat kecewa karena tega melakukan perbuatan keji ini,” tegasnya.
Kasus mutilasi Jombang ini bermula dari temuan mayat tanpa kepala di irigasi sawah Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, pada Rabu (12/2/2025). Saat ditemukan, korban dalam keadaan tanpa busana, dengan kulit yang mulai mengering tetapi belum menimbulkan bau menyengat.
Beberapa waktu kemudian, warga menemukan potongan kepala di tepi Sungai Konto, Dusun Kedung Lempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Hasil autopsi menunjukkan bahwa potongan kepala tersebut cocok dengan tubuh korban yang sebelumnya ditemukan.
Sementara itu, rumah duka di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Jombang, terus dipenuhi warga yang datang untuk memberikan belasungkawa atas meninggalnya Agus Sholeh. Kasus mutilasi Jombang ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.