
Nasional – Seorang bayi berusia 11 bulan meninggal dunia akibat tertimpa longsor turap perumahan di Kampung Poncol, RT 01/RW 02, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025) dini hari.
Korban bernama Muhammad Saka tewas akibat tergencet puing-puing reruntuhan. Sementara ibunya Novi (40) kritis dengan luka serius di sekujur tubuh akibat tertimpa longsor dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas SAR gabungan dan warga.
Seorang tetangga korban Dwiki Rahmaji mengatakan longsor terjadi setelah kawasan Kota Bogor diguyur hujan lebat. Tebing setinggi sekitar 5 meter di Kampung Poncol tidak kuat menahan beban sehingga longsor dan menimpa rumah Zaelani yang ditempati pasangan Dani dan Novi bersama tiga anaknya.
“Setiap hujan besar di kawasan ini memang banjir. Tapi kalau longsor baru kali ini terjadi. Saya tadi langsung ikut melakukan evakuasi setelah longsor. Korban ibunya luka berat dibawa ke rumah sakit, kalau anaknya meninggal,” ungkap Dwiki.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Bogor Hidayatullah mengatakan hujan deras yang mengguyur Bogor sejak petang hingga tengah malam tadi menyebabkan longsor dan banjir di beberapa titik lokasi. Namun yang terparah terjadi di Kampung Poncol.
“Longsor terjadi sekitar pukul 23.38 WIB. Saat ini dua korban sudah dilakukan evakuasi. Satu luka berat dilarikan ke rumah sakit dan satu lagi anaknya berusia 11 bulan meninggal,” ungkap Hidayatullah.
Hidayat mengungkapkan saat terjadi longsor korban tengah tertidur di salah satu kamar di rumah Zaelani, sementara dua anaknya yang lain tidur di kamar lainnya.
Sementara itu usai evakuasi kedua korban, Tim SAR BPBD belum bisa melakukan evakuasi sisa reruntuhan longsor. Pasalnya kondisi lahan di lokasi masih labil sementara hujan juga masih turun sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan di Bogor.