
Berita Bola – Masa depan pelatih Juventus, Thiago Motta, kini berada dalam ketidakpastian yang besar. Meskipun awalnya mendapatkan dukungan penuh dari manajemen klub, performa buruk tim di lapangan, termasuk tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, membuat posisinya terancam.
Kekalahan telak 0-4 dari Atalanta di kandang sendiri akhir pekan lalu membuat masa depan Thiago Motta banyak diragukan. Sebagai informasi, kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar Juventus di kandang sejak tahun 1967.
Motta masih memiliki kontrak hingga Juni 2027, tetapi performa buruk Juventus membuat media seperti Tuttosport tidak menutup kemungkinan ia dipecat jika tim kembali mengalami kekalahan besar.
Beberapa mantan pemain Juventus, Dino Zoff, Alessandro Birindelli, Nicola Legrottaglie, dan Leonardo Bonucci, memberikan pendapat mereka tentang situasi ini. Bagaimanakah pendapat mereka?
Alessandro Birindelli menilai bahwa Thiago Motta masih perlu diberi kesempatan meski Juventus sedang dalam masa sulit. Menurutnya, tim saat ini terlalu bergantung pada pemain yang belum membuktikan kualitasnya, sehingga menurunkan level skuad secara keseluruhan.
“Tim ini kekurangan titik acuan yang jelas. Tidak ada inti yang solid seperti yang dulu diwakili oleh Chiellini dan Buffon,” ujar Birindelli, dikutip dari TMW.
Dia juga menyebut keputusan melepas Danilo sebagai kesalahan, meski Motta juga dinilainya melakukan beberapa kesalahan.
“Keputusan membiarkan Danilo pergi itu sebuah kesalahan. Motta membuat beberapa kesalahan, tapi klub juga harus bertanggung jawab,” lanjutnya.
Sementara itu mantan bek Juventus, Nicola Legrottaglie memiliki pandangan berbeda. Ia berpendapat bahwa masa depan Motta sepenuhnya tergantung pada kepercayaan manajemen. Jika manajemen sudah tidak yakin dengan pelatihnya, sebaiknya Motta segera diganti.
“Jika manajemen tidak lagi percaya pada Motta, tidak ada gunanya menahannya. Lebih baik menggantinya segera,” tegas Legrottaglie.
Dia menekankan bahwa keputusan ini harus diambil berdasarkan keyakinan manajemen terhadap proyek tim yang sedang dibangun.
Dino Zoff, legenda kiper Juventus dan pemenang Piala Dunia 1982, lebih optimis. Dia percaya bahwa Motta masih punya waktu untuk membawa Juventus finis di posisi empat besar Serie A.
Meski demikian, Zoff mengakui kekalahan dari Atalanta adalah pukulan berat. Dan Zoff juga menilai bahwa mantan pelatih Bologna itu masih perlu diberikan tambahan waktu bersama Bianconeri.
“Masa depan Motta ada di tangan manajemen dan kepemilikan klub. Tapi saya percaya masih ada waktu, dan Juventus masih bisa menyelesaikan musim dengan baik,” kata Zoff.
Sedangkan mantan kapten Juventus, Leonardo Bonucci, sependapat dengan Zoff bahwa Motta masih butuh waktu. Namun, Bonucci menyarankan agar Juventus mempertimbangkan Antonio Conte jika mereka ingin segera kembali ke puncak.
“Saya pikir Motta masih perlu waktu, tetapi jika Juventus ingin menang secepatnya, mereka harus mempertimbangkan Conte musim depan,” ujar Bonucci.
Sebagai informasi, Juventus saat ini berada di posisi keempat Serie A, enam poin di bawah Atalanta dan hanya satu poin di atas Lazio.