
Nasional – Kebakaran Bekasi menghanguskan sebuah rumah makan di Jalan KH Tajudin, Kampung Ujung Harapan, RT 01/RW 04, Kelurahan Bahagia, Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/3/2025). Sumber kebakaran akibat percikan api dari proses pemotongan besi pada lapak barang bekas yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Peristiwa kebakaran Bekasi yang terjadi pada Sabtu ini menyebabkan satu orang mengalami luka bakar serius hingga lebih dari 40% pada sekujur tubuh dan harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut saksi mata, Jeki (45), kebakaran Bekasi ini bermula saat pemilik lapak barang bekas yang berada di sebelah rumah makan melakukan pemotongan besi menggunakan las berbahan gas. Diduga terjadi kebocoran pada tabung gas, yang kemudian memicu percikan api besar hingga menyambar bangunan rumah makan yang sebagian besar terbuat dari material bambu.
“Api awalnya terlihat dari lapak barang bekas, lalu merembet ke rumah makan. Saat itu masih banyak orang yang sedang beristirahat. Percikan api dari las gas diduga bocor, sehingga menyebar dengan cepat,” ujar Jeki saat ditemui di lokasi kejadian.
Selain menghanguskan bangunan rumah makan, insiden ini juga mengakibatkan pemilik lapak barang bekas mengalami luka bakar parah akibat terkena sambaran api.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi segera mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan total 10 personel untuk mengendalikan kobaran api.
“Kami mengerahkan dua unit pemadam, satu dari Pos Taman Kebalen dan satu dari Pos Tarumajaya,” kata Rohman, Kepala Regu Disdamkarmat Kabupaten Bekasi.
Namun, upaya pemadaman mengalami kendala karena sumber air yang cukup jauh dari lokasi kebakaran Bekasi. Para petugas harus bolak-balik mengisi air, sehingga proses pemadaman memakan waktu lebih lama.
“Kendala utama kami adalah sumber air yang jauh. Namun setelah berjibaku selama lebih dari 1,5 jam, api akhirnya berhasil dipadamkan,” tambah Rohman.
Seusai kebakaran, anggota kepolisian dari Polsek Babelan dan Polres Metro Bekasi langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran dan jumlah kerugian masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Kebakaran Bekasi ini seolah menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja, terutama saat menggunakan peralatan las dan tabung gas. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.