
Nasional – Warga Vila Nusa Indah, Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk cabang-cabang aliran Sungai Cikeas dan Cileungsi agar banjir tidak terulang lagi.
Sebab jika ada kiriman air lagi, titik hulu yang berada di dekat tempat tinggalnya itu tidak membeludak. Usul ini diungkapkan warga Vila Nusa Indah setelah melakukan bersih-bersih akibat banjir yang melawan wilayah mereka.
“Saran saya untuk pemerintah, ini kan ada Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Jadi kalau bisa dibuatkan cabang-cabang (sungai). Jadi kalau dari hulu airnya membeludak, airnya bisa lari ke cabang-cabangnya lebih dahulu dan tidak langsung membeludak. Cabang-cabang sungai ini bisa dibuat untuk jangka panjang dan jangka pendek,” papar salah seorang warga Vila Nusa Indah, Raya Sianipar.
Warga Vila Nusa Indah juga berterima kasih kepada aparat pemerintahan yang telah sigap membantu menangani persoalan banjir. Warga mengaku sangat terbantu dalam membersihkan lumpur-lumpur sisa banjir yang menerjang kawasan tersebut sejak awal Maret lalu.
Kondisi sekitar rumah Raya, misalnya, saat ini sudah cukup bersih dan bisa dilintasi kendaraan dengan lancar. Kebersihan di sekitar rumahnya di RT 01/ RW 18, Vila Nusa Indah I terhitung sudah mencapai 80%.
“Kalau di tempat saya sudah lumayan bersih, sudah boleh dibilang sekitar 80%. Dalam hal ini hari ini sama-sama saya berterima kasih dulu kepada bapak-bapak TNI-Polri yang pada awal-awal dengan sigap membantu kita,” paparnya kepada Beritasatu.com, Minggu (16/3/2025).
Terbaru bantuan yang diberikan pemerintah kepada warga terdampak banjir di Vila Nusa Indah berupa tim pemadam kebakaran (damkar). Ada setidaknya dua unit mobil pemadam yang beroperasi di lingkungan rumah Raya.
Petugas damkar membantu untuk menyemprotkan air di pelataran jalan. Mereka juga membersihkan saluran air yang dipenuhi lumpur kering dan susah dijangkau.
“Selain kepada BPBD Bekasi dan Bogor, kami juga mengucapkan terima kasih yang telah memberikan bantuan kepada kita. Untuk pengangkatan lumpur dan hari ini juga kita dapat bantuan dari Damkar Pemda Bogor untuk finishing kebersihan. Selanjutnya juga berterima kasih kepada warga warga yang ikut gotong royong akhirnya kita harus bersatu padu untuk menanggulangi bencana,” lanjutnya terkait pembersihan akibat banjir Vila Nusa Indah.
Sekadar informasi, Vila Nusa Indah merupakan perumahan yang terletak di Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Bekasi. Perumahan ini diapit dua sungai besar yaitu Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi yang bergabung di bagian utara kompleks sebagai Sungai Bekasi.
Lokasi tersebut pun menjadi salah satu titik terparah yang terkena banjir. Rumah Raya yang bertingkat dua bahkan harus terlelap separuhnya membuatnya terpaksa mendekam di lantai atas.
Ketinggian banjir saat itu mencapai tiga meter. Sementara ketebalan sisa lumpur bekas banjir Vila Nusa Indah ini mencapai 40 sentimeter.