
Berita Bola – Legenda Juventus Marco Tardelli menginginkan Antonio Conte untuk menggantikan Thiago Motta. Ia juga menyebut Gian Piero Gasperini sebagai opsi kedua. Motta saat ini berada dalam tekanan besar. Kekalahan telak dari Fiorentina dan Atalanta membuat masa depannya di Juventus diragukan.
Juventus masih berada di peringkat kelima Serie A. Mereka berisiko gagal lolos ke Liga Champions musim depan jika performa tidak membaik. Meski Juventus belum berencana memecat Motta, laga melawan Genoa setelah jeda internasional bisa menjadi penentu nasibnya.
Tardelli berbicara kepada Tuttosport mengenai siapa yang layak menggantikan Motta. Ia menilai Conte adalah sosok ideal karena memahami klub dengan baik. Selain Conte, Gasperini juga dianggap sebagai kandidat kuat. Pelatih Atalanta itu memiliki pengalaman dan mengenal Teun Koopmeiners dengan baik.
“Saya selalu mengagumi Conte, seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang klub dan atmosfernya,” kata Tardelli.
“Namun, begitu pula Gasperini, yang mengenal Koopmeiners dengan baik.”
Tardelli menegaskan kalau Juventus harus tetap tenang. Ia menilai pemecatan Motta saat ini hanya akan memperburuk situasi.
Juventus masih bisa finis di empat besar. Namun, mereka harus segera meningkatkan performa.
“Tentu saja masih mungkin untuk finis di empat besar, karena ambang batas Liga Champions tidak terlalu tinggi, tetapi selama mereka mengubah taktik. Dengan kecepatan seperti ini, saya tidak melihat bagaimana Juventus dapat melakukannya,” ujarnya.
“Menyingkirkan pelatih sekarang hanya akan menambah kekacauan, yang sudah banyak terjadi. Saya tidak melihat hal positif dalam perubahan di pucuk pimpinan. Saya mendukung tradisi mengakhiri musim dengan pelatih yang memulainya.”
Tardelli yakin bahwa Motta masih pelatih yang berbakat, tetapi mungkin tidak cocok untuk klub seperti Juventus.
“Saya yakin bahwa Thiago Motta adalah pelatih yang bagus, tetapi sayangnya dia belum memahami apa itu Juventus,” ucapnya.
“Pada akhir musim, klub harus duduk bersama untuk memahami apa yang terjadi. Namun, diskusi serius diperlukan untuk menyelesaikannya. Pada saat itu, mereka akan memahami apa solusi terbaik.”