
Nasional – Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada Kamis (28/3/2025) dan Jumat (29/3/2025). Para pemudik yang melintasi jalur mudik Cianjur, Jawa Barat, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan turun.
Menurut informasi yang dihimpun, terdapat beberapa titik jalur mudik, baik dari arah Puncak Bogor maupun Cianjur Selatan, dilaporkan rawan longsor dan bencana lainnya.
Hasil koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur dan Polres Cianjur mencatat sejumlah titik rawan longsor yang sering dilalui pemudik, terutama jalur dari arah Puncak Bogor menuju Cianjur dan Bandung. Salah satu titik yang paling berisiko adalah Jalan Raya Puncak Cianjur, Cipanas, yang memiliki tebing setinggi lebih dari 30 meter dan rawan longsor saat hujan deras.
Selain itu, Jalan Raya Cugenang-Cianjur juga termasuk dalam daftar jalur rawan bencana. Jalur ini memiliki kondisi jalan yang menurun dan menikung, serta dikelilingi oleh tebing tanah setinggi 20 meter yang berpotensi mengalami longsor.
Tak hanya itu, jalur mudik Cianjur yang rawan longsor lainnya juga berada di Jalan Lintas Cianjur Selatan, yang sering digunakan pemudik menuju daerah selatan Jawa Barat.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto mengimbau, para pemudik agar tetap berhati-hati saat melintasi jalur-jalur tersebut.
“Kami mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, dan menghindari perjalanan saat hujan deras untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat longsor,” ujarnya pada Rabu (26/3/2025).
Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmana Wijaya menyebutkan, potensi bencana di jalur mudik meliputi longsor, pergeseran tanah, banjir, hingga pohon tumbang.
“Di jalur Puncak terdapat beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang, seperti di kawasan Ciloto, Lembah Koi, serta sepanjang jalur Cibeureum dan Cugenang,” ungkapnya.
Untuk jalur selatan, sekitar 80% wilayahnya rawan bencana, termasuk longsor, pergeseran tanah, dan pohon tumbang. “Selain itu, ada potensi banjir besar yang dapat menyeret kendaraan, terutama mengingat kondisi cuaca saat ini yang masih sering turun hujan,” tambahnya.
Dengan kondisi ini, para pemudik diimbau untuk terus memantau informasi terbaru mengenai kondisi jalur mudik di Cianjur dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan dan kelancaran perjalanan menuju kampung halaman.