
Berita Bola – Trent Alexander-Arnold dikritik karena dinilai menangani isu kepindahannya dari Liverpool ke Real Madrid dengan cara yang naif. Menurut analis Liverpool David Lynch, sikap diam sang bek justru menciptakan distraksi bagi tim di tengah perburuan gelar Premier League.
Kabar kepergian Alexander-Arnold sebagai free transfer semakin kuat setelah Curtis Jones tampil mengesankan sebagai penggantinya saat melawan Everton. Namun, Lynch menekankan bahwa ketidakjelasan ini telah memengaruhi performa tim, terutama saat kekalahan dari Manchester United.
Fans Liverpool pun mulai mempertanyakan warisan Alexander-Arnold, terutama karena klub tak akan menerima fee transfer. Situasi ini mengingatkan pada kepergian Michael Owen dan Steve McManaman ke Madrid di masa lalu.
David Lynch secara eksplisit mengkritik Alexander-Arnold karena gagal mengendalikan narasi seputar masa depannya. “Saya paham dia tak ingin bicara publik, tapi ini sikap naif. Media Spanyol bisa memanaskan situasi, dan dia tak punya kendali,” ujar Lynch kepada Sports Mole.
Kritik Lynch muncul setelah Alexander-Arnold tampil buruk melawan Manchester United, yang disebut sebagai performa terburuknya di seragam Liverpool. Lynch menambahkan, “Dia bisa saja mengambil alih narasi dengan berbicara jujur, tapi konsekuensinya tetap riskan.”
Di sisi lain, Lynch juga mempertanyakan respons fans jika Alexander-Arnold sejak awal mengaku ingin pindah. “Jika dia bilang ingin tantangan baru, apakah fans akan menerimanya? Atau justru membenci dia di momen sulit?”
Kepergian tanpa biaya transfer adalah sumber kekecewaan utama fans Liverpool. Lynch menyoroti, “Tidak ada sudut pandang baik untuk pemain yang pergi diam-diam sebagai free transfer.”
Apalagi, Alexander-Arnold diprediksi absen lama karena cedera, membuat reaksi fans di Anfield sulit diprediksi. Sejarah kepergian pemain Liverpool ke Real Madrid—seperti Owen dan McManaman—juga meninggalkan warisan kompleks.
“Meski banyak meraih trofi, reputasi Alexander-Arnold bisa berakhir ambigu seperti mereka,” tandas Lynch.
Kontroversi ini terjadi di tengah musim penting, di mana konsentrasi tim sangat krusial. Lynch menegaskan, “Spekulasi sebelum laga lawan United jelas memengaruhi permainannya.”
Tanpa Alexander-Arnold, Liverpool kini mengandalkan pemain seperti Jones. Namun, Lynch mengingatkan, “Fans harus mulai terbiasa lihat wajah baru di posisi bek kanan.”