
Berita Bola – Bintang Manchester City, Phil Foden, akhirnya angkat bicara usai menjadi sasaran nyanyian tak senonoh dari pendukung Manchester United dalam laga derby yang berlangsung di Old Trafford akhir pekan kemarin.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol itu, Foden mendapat hinaan menyakitkan yang menyeret nama sang ibu.
Insiden tersebut memicu reaksi keras dari pelatih City, Pep Guardiola. Usai laga, Pep secara terbuka mengecam perilaku pendukung tuan rumah.”Ini bukan soal United sebagai klub, tapi soal individu-individu yang melakukannya. Mereka tidak punya kelas,” ujar Guardiola.
“Saya tak mengerti, kenapa orang bisa sampai membawa-bawa ibu Phil dalam nyanyian seperti itu. Memalukan.”
Sebuah cuplikan video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen ketika Foden merespons cemoohan suporter MU dengan cara yang menohok: ia memberikan tepuk tangan sinis dan acungan jempol ke arah tribun pendukung lawan.
Usai bungkam kepada media setelah pertandingan berakhir, Foden memilih untuk merespons lewat media sosial.
Lewat unggahan Instagram, pemain berusia 24 tahun itu menuliskan pesan singkat namun penuh makna: “We keep going” (Kami terus maju). Ia menyertakan lima foto dirinya saat tampil dalam laga tersebut.
Dukungan pun mengalir dari para penggemar di kolom komentar. “Jangan pedulikan para pembenci, Phil. Semua orang hebat pasti punya haters. Kita terus maju,” tulis salah satu warganet. Yang lain menambahkan: “Kami bersamamu.”
Sementara itu, Guardiola juga mengaku kecewa dengan performa timnya secara keseluruhan musim ini. Menurutnya, penurunan performa tidak hanya terjadi pada Foden, tetapi juga merata ke seluruh skuad.
“Dibanding musim lalu, musim ini performa kami turun drastis. Bukan cuma Phil, tapi semuanya. Tahun lalu dia sangat menentukan. Saat itu, peluang sedikit saja bisa langsung jadi gol. Tapi sekarang, tidak lagi begitu,” ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.
Guardiola juga mengakui bahwa City belum menunjukkan permainan terbaik mereka, termasuk dalam laga kontra Manchester United. “Kami tidak tampil di level yang biasa kami tunjukkan. Bukan hanya Foden, tapi seluruh tim tidak berada di performa terbaik,” tutupnya.