
Nasional – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menemukan enam jenazah pendulang emas korban yang menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
“Sampai saat ini kita sudah menemukan delapan jenazah, kemarin ada dua jenazah, dan hari ini kita temukan lagi enam jenazah,” kata Kasatgas Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani di Jayapura, Papua, Jumat (11/04/2025).
Menurutnya, kedelapan jenazah pendulang emas yang dibantai KKB itu ditemukan di tiga titik lokasi di sepanjang Kali Silet, Yahukimo.
“Hari ini kita menemukan enam jenazah, lima dari Kampung Bingki kemudian satu dari lokasi 22 Muara Kum,” jelasnya.
Sebanyak dua jenazah yang ditemukan sehari sebelumnya sudah evakuasi ke Dekai. “Sementara yang enam jenazah ini masih dalam proses evakuasi,” ujar Faizal.
Aparat TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 masih terus menyisir tiga titik lokasi yang diduga kuat menjadi tempat pembantaian para pendulang emas yang dilakukan oleh KKB.
“Anggota kita masih melakukan pencarian, kita bagi menjadi beberapa tim. Doakan kami agar bisa menemukan semua jenazah, ” harapnya.
Sebelumnya diberitakan KKB dari kelompok Eltius Kobak membantai para pendulang emas tradisional di daerah 22 Muara Kum dan sepanjang Kali Silet, Yahukimo pada 6-7 April 2025.
Pengakuan TPNPB
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembantaian para pendulang emas tersebut.
TPNPB mengeluarkan rilis dan menyebarkannya di media sosial lengkap dengan foto-foto korban di lokasi kejadian.
TPNPB yang oleh polisi disebut sebagai KKB mengaku telah menghabisi 11 pendulang emas yang mereka yakini sebagai mata-mata TNI.