Berita Bola – Manchester United kembali menelan hasil mengecewakan dalam lanjutan Premier League. Mereka dibantai Newcastle United dengan skor 1-4 di St. James’ Park, Minggu (13/4/2025) dini hari WIB.
Gol Alejandro Garnacho sempat menyamakan kedudukan sebelum Newcastle mencetak tiga gol tambahan. Kekalahan ini menambah panjang daftar hasil buruk MU musim ini.
Kini, MU berada di posisi ke-14 klasemen Premier League. Mereka hanya meraih 38 poin dari 31 pertandingan.
Kondisi ini membuat para pengamat sepak bola angkat bicara. Salah satu yang paling vokal adalah legenda klub, Roy Keane.
Dalam wawancara pasca pertandingan, Bruno Fernandes mengakui situasi klub sedang sulit. Ia menyebut ini masa tersulit bagi Manchester United dalam sejarah modern.
Namun, Roy Keane menilai pernyataan Bruno hanya sekadar omong kosong. ” Sejujurnya, Bruno memang mau tampil ke depan dan tentu saja klub mengandalkannya karena dia adalah pemain terbaik dan kapten,” kata Keane.
“Apa yang dia katakan tentu penting, tapi bagi saya itu hanya sekadar omong kosong sekarang. Dia berbicara tentang rekan setim dan keyakinan, tetapi bagaimana dengan bek kanan Dalot yang tidak berusaha menahan bola? Saya harap dia memanggilnya di ruang ganti karena dia terus berbicara tentang percaya pada rekan setim, tetapi rekan setim yang baik itu saling memberi tuntutan.”
Keane juga mengkritik kurangnya pengaruh Fernandes di ruang ganti. Ia meragukan kepemimpinannya karena tidak tampak ada perubahan sikap tim.
“Ketika saya mendengarkan Bruno, saya mulai meragukan kepemimpinannya. Dia jelas tidak mendapat dukungan dari rekan-rekannya, pasti sulit bermain di lini tengah ketika semua ekspektasi ada padanya karena itu tidak adil baginya. Tetapi saat dia berbicara kepada pendukung dan hal-hal seperti itu, bagi saya itu hanya omong kosong. Tidak ada maknanya. Saya tidak yakin jika grup United ini adalah grup yang jujur,” ujarnya.
“Pemain terbaik memberi tuntutan kepada saya. Itu yang dilakukan oleh rekan setim yang sejati. Tapi ini bukan rekan setim, mereka hanya penipu.”
