
Berita Bola – Carlo Ancelotti pernah menolak tawaran menjadi pelatih Timnas Italia. Ia khawatir pekerjaan tersebut akan mengurangi gairahnya terhadap sepak bola.
Pelatih Real Madrid tersebut mengungkapkan hal ini dalam wawancara terbaru dengan RSI. Ia menjelaskan bahwa menjadi pelatih tim nasional bukanlah sesuatu yang cocok baginya.
Pada 2018, Ancelotti sempat ditawari posisi itu sebelum akhirnya diberikan kepada Roberto Mancini. Namun, ia dengan tegas mengatakan tidak karena tidak ingin kehilangan semangatnya.
“Saya menolak karena saya tidak merasa ingin melakukannya,” ujar Ancelotti.
Ancelotti adalah pelatih yang terbiasa bekerja langsung dengan pemain setiap hari. Ia merasa pelatih timnas tidak punya kesempatan cukup untuk melatih secara intensif.
Pekerjaan sebagai pelatih tim nasional lebih banyak diisi dengan observasi dan menunggu pertandingan internasional. Hal itu dirasanya tidak menantang.
“Saya sangat menikmati berada di lapangan setiap hari untuk mempersiapkan sesi latihan, dan tim nasional terasa seperti pekerjaan paruh waktu yang justru bisa membuat saya kehilangan sedikit gairah saya. Itu satu-satunya alasan,” jelasnya.
Ancelotti kembali melatih Real Madrid pada 2021 setelah sempat menangani Everton. Namun, kisah kembalinya ke Santiago Bernabeu ternyata dimulai dari inisiatif pribadinya.
Ia mengaku menghubungi direktur Real Madrid lebih dulu. Saat itu, ia sedang mencari pemain, dan akhirnya berujung pada perekrutan James Rodriguez.
“Sebenarnya saya yang menghubungi mereka terlebih dahulu,” ujar Ancelotti.
“Setahun sebelumnya, saya mengontak mereka untuk menanyakan apakah ada pemain yang bisa direkrut, dan akhirnya kami mendatangkan James Rodriguez.
“Saya tahu mereka sedang mencari pelatih tahun berikutnya. Saya bicara dengan direktur klub dan bilang, mereka harus mencari pelatih yang bagus.”
Sejak kembali ke Santiago Bernabeu, Ancelotti meraih dua gelar Liga Champions. Kini ia menjadi pelatih tersukses dalam sejarah kompetisi tersebut dengan lima trofi.