
Berita Bola – Manchester United kembali menelan kekalahan menyakitkan di Premier League. Mereka takluk 0-1 dari Wolverhampton Wanderers pada Minggu (20/4/225) malam WIB lalu.
Rasmus Hojlund tampil sebagai penyerang utama. Namun, striker muda asal Denmark itu kembali gagal menunjukkan ketajamannya.
Hojlund baru mencetak tiga gol di Premier League musim ini. Performanya dianggap belum cukup untuk memimpin lini serang klub sebesar MU.
Legenda Inggris, Alan Shearer, bahkan menyebut Hojlund sebagai pemain rusak. Menurutnya, sang striker masih belum siap mengemban beban besar di Old Trafford.
Alan Shearer tidak sepenuhnya menampik potensi Hojlund. Namun, ia menekankan bahwa pemain muda asal Denmark itu membutuhkan waktu dan kesempatan untuk berkembang.
Menurut Shearer, tekanan di Manchester United terlalu besar bagi Hojlund saat ini. Ia membutuhkan lingkungan yang lebih kondusif untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.
“Saya melihat pemain yang rusak dalam diri Hojlund,” kata Shearer. “Dia belum siap dan tidak siap untuk memimpin serangan di klub seperti Man Utd. Saya melihat seorang pria yang tidak ingin masuk ke sana. Tidak diragukan lagi ada krisis kepercayaan diri.
“Dia telah ditempatkan dalam situasi yang sangat sulit. Dia belum berada pada tahap kariernya untuk memimpin lini depan. Saya tidak mengatakan tidak ada pemain bagus di sana, saya pikir ada, tetapi dengan tekanan yang ada, dia belum siap untuk memimpin lini depan.”
Penyerang lain seperti Joshua Zirkzee juga belum menunjukkan kualitas yang diharapkan. Lini serang MU musim ini tampak tumpul dan kurang mengancam.
Shearer menyarankan MU untuk merekrut striker yang lebih matang di bursa transfer mendatang. Mengingat kebutuhan mendesak, MU mungkin akan menggelontorkan dana besar hingga 50 juta pounds (sekitar Rp1 triliun).
Sementara itu, Hojlund dan Zirkzee butuh waktu lebih lama untuk berkembang. MU harus bertindak cepat agar bisa bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Arsenal, Manchester City, dan Liverpool.