
Berita Bola – Luis Figo angkat bicara mengenai tekanan yang dialami Carlo Ancelotti setelah kekalahan Real Madrid dari Arsenal. Mantan bintang Inter dan Real Madrid itu menyebut kritik terhadap Ancelotti sebagai sesuatu yang absurd.
Real Madrid tersingkir dari Liga Champions di babak perempat final setelah dikalahkan Arsenal. Kekalahan itu memunculkan pertanyaan soal masa depan Ancelotti di Santiago Bernabeu.
Figo tidak tinggal diam melihat reaksi negatif yang ditujukan kepada pelatih asal Italia tersebut. Ia menilai kritik itu tidak adil bagi sosok yang paling sukses dalam sejarah kepelatihan Real Madrid.
Menurut Figo, publik terlalu cepat melupakan prestasi besar seorang pelatih hanya karena satu kekalahan. Ia menekankan bahwa dalam sepak bola, kemenangan tidak selalu bisa diraih setiap saat.
Luis Figo menyebut bahwa dunia sepak bola punya ingatan yang sangat pendek. Menurutnya, publik terlalu fokus pada hasil pertandingan terakhir tanpa melihat pencapaian sebelumnya.
“Saya tahu dunia ini mudah lupa. Sulit untuk melihat lebih jauh dari pertandingan terakhir. Di Madrid, hal itu bahkan lebih nyata,” ujar mantan winger Portugal kepada Gazzetta.
“Yang saya rasa sangat aneh adalah semua orang mempertanyakan kemampuan Ancelotti, padahal dia adalah pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid.”
Di Real Madrid, tekanan terhadap pelatih selalu tinggi dan tidak mengenal ampun. Hal ini membuat Figo merasa heran karena Ancelotti langsung dipertanyakan setelah kalah satu laga penting.
“Bagi saya itu terasa absurd, bahwa setelah pertandingan Liga Champions melawan Arsenal, satu-satunya pertanyaan di radio dan TV adalah tentang masa depannya,” ujarnya.
“Dalam sepak bola, kamu tidak bisa selalu menang, dan itu juga berlaku untuk Real Madrid.”