Nasional – Kondisi jalan rusak di Kampung Salem Lapang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menuai protes warga dan viral di media sosial. Jalan yang biasa digunakan warga, khususnya petani, untuk mengangkut hasil pertanian ini rusak parah hingga menyulitkan aktivitas warga.
Pantauan Beritasatu.com, Kamis (24/4/2025), menunjukkan bahwa jalan rusak Bandung Barat ini hanya dibeton di sisi kiri dan kanan. Sementara bagian tengahnya masih berupa jalan berbatu yang berlubang, dan menjadi berlumpur saat diguyur hujan. Kondisi ini menyebabkan kendaraan pengangkut hasil tani, seperti truk, terjebak dan tidak dapat melintas.
“Rusaknya parah sekali, mobil nggak bisa lewat karena jalan terlalu dalam akibat tergenang air hujan,” ujar Aep Juanda (60), seorang petani setempat.
Aep menambahkan, para petani sempat melakukan perbaikan jalan secara swadaya, namun kerusakan kembali terjadi. Ia mengaku kondisi ini sudah berlangsung selama sekitar 10 tahun dan sangat mengganggu distribusi hasil pertanian.
“Kami harus memutar jauh karena mobil pengangkut sayuran tidak bisa lewat. Ini sangat merugikan kami,” keluhnya.
Menanggapi keluhan jalan rusak Bandung Barat tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) KBB, Mochammad Ridwan Evi, menjelaskan bahwa perbaikan terakhir jalan tersebut dilakukan pada tahun 2019 menggunakan hotmix. Sejak itu, anggaran yang terbatas hanya memungkinkan pelebaran bahu jalan dengan beton.
“Terakhir diperbaiki tahun 2019. Kami rencanakan perbaikan penuh menggunakan beton pada APBD Perubahan 2025,” ungkap Ridwan.
Ia menambahkan, rencana ini sudah dikomunikasikan dengan Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, serta sekretaris daerah, dan akan disesuaikan dengan ketersediaan waktu pelaksanaan karena keterbatasan durasi pada anggaran perubahan.
Sebelumnya, kerusakan jalan tidak hanya terjadi di Ngamprah. Di Kecamatan Sindangkerta, kondisi serupa sempat viral saat warga harus menandu orang sakit menggunakan kain sarung dan bambu, melewati jalan rusak Bandung Barat ini sejauh ratusan meter untuk dibawa ke rumah sakit.
