
Nasional – Sopir taksi online (taksol) berinisial MR (35) di Tangerang menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Kasus sopir taksol dibunuh ini menggemparkan warga setempat. Setelah dibunuh, jasad korban dibuang dan ditemukan di aliran Sungai Cisadane, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, dalam kasus tersebut pihaknya sudah menangkap IT alias Jefri, dan NH alias Dayat. Keduanya merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban MR (35).
“Setelah kita lakukan interogasi dan penyelidikan, dua pelaku mengakui bahwa dia telah melakukan pencurian dengan kekerasan,” kata Kombes Pol Zain di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (25/4/2025).
Zain menyebut pelaku membunuh MR dengan cara menjerat dan menusuk leher korban. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, jasad korban dibuang ke aliran sungai Cisadane. Sementara mobil korban dibawa kabur pelaku.
“Setelah dia memesan mobil korban dengan tujuan ke PIK 2 Tangerang, korban dijerat dari belakang menggunakan tali. Sementara pelaku yang depan mengeluarkan senjata tajam dan melakukan penusukan ke arah leher berapa kali,” bebernya terkait kasus sopir taksol dibunuh.
Kasus tersebut terungkap setelah pelaku hendak menjual mobil korban dengan harga lebih murah melalui media sosial hingga kemudian terendus pihak kepolisian.
“Pada saat melaksanakan patroli dunia maya atau patroli cyber menemukan ada seseorang yang menawarkan kendaraan merek Toyota Calya seharga kurang lebih 30 juta. Padahal kendaraan ini adalah tahun 2024,” kata Zain.
Setelah polisi melakukan penyamaran sebagai pembeli, kedua pelaku pembunuh sopir taksol di Tangerang ini berhasil ditangkap. Kasus sopir taksol dibunuh ini juga dikuatkan dengan adanya bukti bercak darah di dalam mobil pelaku