
Berita Bola – Raksasa Serie A AC Milan memiliki banyak pemain berkualitas, dan salah satunya adalah Tijjani Reijnders. Musim 2024/2025 menjadi momen penting bagi Reijnders, di mana ia menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Tijjani Reijnders sekarang menjadi lebih tajam dalam urusan mencetak gol ketimbang musim lalu. Dukungan dari keluarganya, terutama ayahnya Martin dan adiknya Eliano Reijnders yang bermain di timnas Indonesia, menjadi faktor kunci dalam perkembangan kariernya.
Reijnders, yang dikenal sebagai gelandang serba bisa, telah menunjukkan kemampuannya dalam membantu tim. Ia tidak hanya berfokus pada mencetak gol, tetapi juga memberikan assist bagi rekan-rekannya.
Musim lalu, bersama Milan ia hanya mengemas empat gol dan empat assist dari 50 penampilan di semua ajang kompetisii. Musim ini, ia telah mengoleksi 15 gol dan empat assist dari 48 laga saja!
Tijjani Reijnders lantas ditanya apa rahasia di balik ketajamannya pada musim 2024/2025 ini bersama AC Milan. Jawabannya adalah dukungan dari orang-orang sekitar pemain Belanda tersebut.
Tijjani mengaku dirinya mendapat bantuan dari teman-teman dekatnya. Selain itu ada juga sokongan dari ayahnya yakni Martin Reijnders dan adiknya yang merupakan gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders.
“Setiap pemain ingin mencetak gol dan memberikan assist kepada rekan setimnya. Dulu saya lebih dekat untuk mencetak gol, tetapi saya tidak sekonkret sekarang,” ungkapnya pada Gazzetta dello Sport.
“Dalam beberapa bulan terakhir saya banyak bekerja, saya telah berbicara dengan teman-teman dan keluarga, terutama dengan ayah saya Martin dan saudara laki-laki saya Eliano, dan mereka telah membantu saya memahami cara membantu tim dengan permainan saya,” beber Tijjani Reijnders.
Martin Reijnders bukanlah sosok sembarangan. Ia dulu adalah seorang pemain sepak bola profesional.
Martin kemudian membuka sebuah sekolah sepak bola. Di sinilah Tijjani dan adiknya Eliano digembleng menjadi pesepak bola top.
“Ayah saya adalah mantan pemain profesional dan membuka sekolah sepak bola tempat ia mengajarkan teknik dasar kepada anak-anak. Saya dan saudara laki-laki saya berlatih di sana dan ketika ayah menyadari bahwa kami bisa menjadi pemain sepak bola profesional, ia sangat tegas kepada kami untuk membantu kami berkembang,” kenangnya.
“Ia memberi kami nasihat dan masih memberi kami nasihat. Saya tidak mengatakan bahwa ia selalu benar, tetapi sering kali ia benar. Kami mendengarkannya dan bekerja sama untuk berkembang,” ungkap Tijjani Reijnders.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Tijjani Reijnders berpotensi menjadi salah satu bintang masa depan AC Milan dan sepak bola internasional. Kesuksesannya adalah contoh nyata bagaimana dukungan keluarga dapat mempengaruhi karier seorang atlet.