
Nasional – Puluhan warga di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, beramai-ramai menangkap seekor buaya muara raksasa dengan panjang 6 meter yang memangsa bocah laki-laki berusia 10 tahun. Buaya tersebut terpaksa dilumpuhkan dengan tombak dan sengatan listrik setelah berusaha melarikan diri.
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat detik-detik dramatis saat warga berusaha menangkap buaya raksasa di perairan Sungai Sangatta, Kecamatan Sangatta Selatan. Saat ditemukan, buaya berat sekitar 200 kilogram tersebut tengah menggigit tubuh korban dengan kuat.
Mengetahui hal itu, puluhan warga langsung melemparkan tombak ke arah buaya, tetapi buaya itu berhasil melarikan diri. Buaya akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah warga memberikan sengatan listrik. Secara beramai-ramai, warga kemudian mengikat tangan dan mulut buaya guna memudahkan proses mengevakuasi buaya raksasa ini menuju ke atas kapal kayu.
Salah seorang relawan tim SAR gabungan, Anasrullah mengatakan warga pada awalnya berusaha menyelamatkan korban yang tengah dibanting-banting buaya di pinggiran sungai. Karena keramaian, buaya itu akhirnya melarikan diri sembari masih membawa tubuh korban.
Setelah pengejaran yang dramatis, warga akhirnya berhasil melumpuhkan buaya menggunakan sengatan listrik. Mereka kemudian mengikat tangan dan mulut buaya untuk memudahkan evakuasi menuju kapal kayu.
Namun, setelah berhasil membawa buaya ke daratan, tubuh bocah yang dimangsa buaya tidak ditemukan.
“Setelah buaya ditombak dan berontak, kami terus mengikuti pelampung dan memberi sengatan listrik. Sayangnya, tubuh korban sudah tidak ada di dalam mulut buaya,” ujar Anas, Sabtu (27/4/2025).
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, BPBD, TNI/Polri, serta relawan dan keluarga korban, melanjutkan upaya pencarian di sepanjang aliran Sungai Sangatta. Namun, upaya pencarian terpaksa dihentikan sementara akibat cuaca buruk dan minimnya alat penerangan di lokasi.
Pencarian jenazah bocah yang dimangsa buaya direncanakan akan dilanjutkan pada Senin (28/4/2025).